Fenomena Danau Biru Muncul dan Menghilang Tiba-Tiba di Bengkulu, Ini Kemungkinan Penyebabnya

Sinar Matahari juga bisa memengaruhi perubahan warna telaga. Sinar di permukaan telaga akan mengalami penyerapan dan pemantulan oleh air dan partikel di dalamnya.

Warna yang diihat oleh manusia adalah hasil dari kombinasi cahaya yang diserap dan dipantulkan oleh air dan zat terlarut.

Komposisi dan konsentrasi zat itu bisa memengaruhi penyerapan cahaya dan akhirnya memengaruhi warna yang terlihat.

Pencahayaan Matahari juga dapat menciptakan efek visual yang berbeda tergantung pada sudut dan intensitas cahaya. Semisal sinar Matahari yang datang tegak lurus ke permukaan dapat membuat warna air terlihat jernih dan cerah.

Sementara saat masuk waktu Matahari terbenam, maka warna telaga bisa kemerahan karena memantulkan cahaya.

3. Tembaga 

Faktor lain air berubah menjadi biru karena reaksi kimia yang terjadi antara tembaga dan oksigen di dalam air. Proses ini dikenal sebagai oksidasi.

Ketika tembaga terkena udara dan air, lapisan oksida tembaga terbentuk di permukaannya. Lapisan ini biasanya berwarna coklat atau hitam, dan berfungsi melindungi tembaga di bawahnya dari oksidasi lebih lanjut.

Namun bila tembaga terkena air yang mengandung oksigen terlarut, lapisan oksida tembaga dapat bereaksi dengan oksigen membentuk tembaga hidroksida. Tembaga hidroksida adalah senyawa biru-hijau yang dapat memberi warna biru pada air.(tim)

Sumber: