Mengejutkan! Ini Hasil Uji Laboratorium Air Danau Biru Talang Boseng Bengkulu Tengah
Perubahan pada warna air Danau Biru dari semula berwarna biru menjadi cokelat--
Mengejutkan! Ini Hasil Uji Laboratorium Air Danau Biru Talang Boseng Bengkulu Tengah
RAKYATBENTENG.COM – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) akhirnya membeberkan hasil uji laboratorium air danau biru atau telaga biru di Desa Talang Boseng Kecamatan Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah.
Air yang berwarna biru ini sempat viral di media sosial dan menyedot perhatian masyarakat karena warnanya yang cukup terbilang unik. Namun setelah hujan beberapa waktu lalu, air berwarna biru tersebut menghilang dan berubah menjadi kecoklatan.
BACA JUGA:Fenomena Danau Biru Muncul dan Menghilang Tiba-Tiba di Bengkulu, Ini Kemungkinan Penyebabnya
BACA JUGA:Penemuan Danau Biru di Kebun Sawit Talang Boseng Bengkulu Tengah, Camat dan Kapolsek Imbau Warga
Kepada wartawan, DLH Bengkulu Tengah menyampaikan hasil uji laboratorium dari sampel air yang diambil. Bahwa, dari uji parameter tersebut diketahui terdapat tiga parameter melebihi bahan baku seperti BDO3, COD dan Phosfat total (PO4). Hasil ini dikeluarkan secara langsung berpedoman pada Peraturan Daerah (Perda) Pemerintah Provinsi Bengkulu nomor 6 tahun 2005 tentang penetapan baku mutu air dan kelas air sungai lintas kabupaten/kota dalam Provinsi Bengkulu (Kelas II).
Kepala Dinas LH Kabupaten Bengkulu Tengah, Mahendra Gustian, S.Hut menyampaikan air berwarna biru tersebut berasal dari pupuk mutiara biru yang kelebihan, diperkirakan dari pupuk sawit karena lokasi danau atau telaga merupakan lokasi yang berada dekat dengan perkebunan kelapa sawit.
BACA JUGA:Hiks..Air Tak Lagi Berwarna Biru, Wisata Danau Biru Talang Boseng Terancam Sepi Pengunjung
‘’Melihat dari hasil lab, bahwa air berwarna biru berasal dari phosfat yang melampaui ambang batas. Phosfat itu semacam pupuk mutiara biru," ungkap Mahendra.
Mahendra mengatakan, jika air telaga biru tersebut tidak layak untuk dikonsumsi apalagi diminum.
‘’Tentunya air tersebut tidak layak diminum karena hasilnya menunjukan air yang berwarna biru memiliki zat berbahaya,’’ pungkas Mahendra.(imo)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: