Terduga Maling di Desa Pondok Kelapa Masih Mendekam di Rutan Mapolsek, Satu Rekannya Masih Diburu
ilustrasi--
Terduga Maling di Desa Pondok Kelapa Masih Mendekam di Rutan Mapolsek, Satu Rekannya Masih Diburu
RAKYATBENTENG.DISWAY.ID – Polsek Pondok Kelapa masih menahan pria berusia 30 tahun yang diduga melakukan pencurian di rumah Mulyanti, Desa Pondok Kelapa Kecamatan Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah pada Rabu 18 Oktober 2023.
Pelaku ditahan di rutan Mapolsek Pondok Kelapa, sementara untuk rekannya masih buron.
Kapolres Bengkulu Tengah , AKBP. Dedi Wahyudi, S.Sos, S.Ik, MH, M.Ik melalui Kapolsek Pondok Kelapa, Iptu. Manogu Simanjuntak, SH melalui Kanit Reskrim Polsek Pondok Kelapa, Aipda. Jumral Lebi, SH menyampaikan jika saat ini proses penyidikan masih berlangsung.
‘’Pelaku yang berhasil diamankan warga saat maling masih ditahan di rutan mapolsek. Pelaku lain kita masih cari keberadaannya,’’ ujar Manogu.
BACA JUGA:Harga Beras Melambung Tinggi, Warga Menjerit, Bulog Didesak Lakukan Ini
BACA JUGA:Ratusan Guru Honorer Bengkulu Tengah Datangi Kantor Dewan, Minta Difasilitasi Soal Ini
Sekadar mengulas, warga Desa Pondok Kelapa Kecamatan Pondok Kelapa pada Rabu 18 Oktober 2023 subuh hari berhasil mengamankan satu pelaku yang diduga maling di rumah milik Mulyanti.
Pelaku yang berusia lebih dari 30 tahun ini diamankan saat hendak kabur seusai menggasak uang tunai dan handphone (HP).
Sementara satu orang pelaku lainnya berhasil kabur.
Pelaku bukan hanya berhasil diamankan semata. Puluhan warga yang tersulut emosi menghajar pelaku hingga mengalami babak belur.
Usai puas dihajar, pelaku kemudian dibawa ke Polsek Pondok Kelapa.
BACA JUGA:Presiden Jokowi Lantik Menteri Pertanian dan KASAD, Ini Dia Sosoknya
Sekretaris Desa Pondok Kelapa, Andi Karyawan, ST membenarkan adanya kejadian ini. Diketahui jika pelaku dalam kejadian ini sebanyak 2 orang.
Namun saat dipergoki warga, 1 pelaku berhasil kabur menggunakan sepeda motor dan 1 pelaku yang sempat kabur ke arah sungai berhasil ditangkap.
“Pelaku ada 2 orang. 1 orang berhasil ditangkap warga. Karena warga emosi, pelaku dihajar massa,” ujar Andi.
Andi menuturkan, kejadian kemalingan di wilayah Desa Pondok Kelapa bukan hanya satu kali terjadi, namun sudah 7 kali kejadian yang sama.
BACA JUGA:PUSKAKI: Usut Tuntas Dugaan Penyelewengan Bantuan Dana Penggemukan Sapi Desa Abu Sakim
BACA JUGA:Masuk Kontingen Provinsi Bengkulu, Bengkulu Tengah Kirim 2 Kafilah STQH Nasional di Jambi
Selain uang tunai, HP, warga juga pernah kehilangan 10 gram emas.
“Ini bukan pertama terjadi di desa. Sebelumnya sudah sering. Memang warga sudah lama mengincar pelaku,” demikian Andi.(fry)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: