Lagi Kepengin Makan Seblak tapi Mager? Simak Nih Cara Bikin Seblak yang Praktis di Rumah

Lagi Kepengin Makan Seblak tapi Mager? Simak Nih Cara Bikin Seblak yang Praktis di Rumah

Ilustrasi--

BACA JUGA:Jika Kucing Kamu Menunjukkan Tanda-Tanda Ini, Fix Dia Kepengin Kawin

BACA JUGA:Menjelajahi 14 Desa Wisata di Indonesia Catatkan Rekor MURI 2023, Ada Wisata Esktrem Diving Bareng Hiu Paus

BACA JUGA:Banyak yang Belum Tahu, Ternyata Penemu Awal Bunga Rafflesia Bukanlah Thomas Raffles, Ini Dia Sosoknya

Apalagi kalau kamu akan memasukan banyak bahan ke dalam seblak kamu yang masing-masing punya waktu matang yang berbeda-beda, pastikan gunakan api kecil sepanjang menumis agar semua bahan matang merata.

3. Tunggu bumbu matang

Sebenarnya untuk memasak apapun, tambahkan bahan-bahan setelah bumbu masak matang agar rasanya enak dan aroma yang keluar sedap. Begitu juga saat masak seblak, pastikan bumbu halus sudah ditumis sampai matang baru kemudian baru masukan kerupuk yang sudah kamu rebus.

4. Hindari menambah air terlalu banyak

Air atau kuah yang terlalu banyak, apalagi jika tidak sebanding dengan bumbu kencur yang ada, malah membuat rasa jadi hambar. Padahal ciri khas seblak adalah terasa gurih dan pedas dari kencurnya.

5. Hindari memasukkan semua bahan serentak

Meski pada akhirnya semua bahan akan disatukan ke dalam tumisan bumbu, ada urutan memasukkan bahan-bahan tersebut sesuai dengan tekstur dan tingkat kematangannya supaya semua bahan matang merata.

Misalnya kamu akan membuat seblak mie dengan bahan seafood, bakso, aci, sayur, telur dan mie. Cara membuat seblak mie tidak sulit. Yang harus kamu masukan ke dalam tumisan bumbu pertama kali adalah yang punya tekstur lebih keras, yaitu seafood, bakso dan aci. 

Baru kemudian masukan sayur dan telur yang matangnya cepat. Kerupuk dan mie kuning matang juga dimasukkan belakangan karena mereka berdua sudah dimasak terlebih dulu, justru memasukkannya lebih awal akan membuat teksturnya menjadi lembek

6. Tambah penyedap agar semakin nikmat

Meski ciri khas seblak adalah kencur pada tumisan bumbunya, tapi mungkin saja rasanya masih relatif kurang gurih di lidah sebagian orang, karena kencur sendiri lebih dominan rasa pedas dan after taste hangat di tenggorokan. Karena itu, kamu perlu penyedap rasa seperti kaldu bubuk atau MSG. 

Tapi kamu tidak perlu menambah penyedap rasa terlalu banyak. Sesuaikan saja dengan porsi masakan dan bumbu yang digunakan, supaya tidak terlalu asin dan malah merusak rasa seblak kamu.(tim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: