Sedap Disajikan dengan Lalapan, Lemea Makanan Khas Suku Rejang yang Difermentasikan

Sedap Disajikan dengan Lalapan, Lemea Makanan Khas Suku Rejang yang Difermentasikan

dok_network--

RAKYATBENTENG.COM - Lemea merupakan makanan tradisional yang berasal dari fermentasi bambu muda atau rebung yang dipotong kecil kemudian disimpan ke dalam wadah tertutup dan didiamkan selama tiga hingga 7 hari lamanya.

Makanan khas Suku Rejang di Provinsi Bengkulu ini cocok dimasak bersama ikan air tawar seperti ikan mujair, sepat dan ikan air tawar lainnya.

BACA JUGA:Jemaah Haji Asal Palembang Berusia 87 Tahun Masih Belum Ditemukan

BACA JUGA:Pemkab Indramayu Suarakan Peran Penting Perempuan dan Kesetaraan Gender di Hari Kependudukan Dunia 2023


Diketahui Suku Rejang merupakan suku tertua di Pulau Sumatera selain suku bangsa melayu. Mereka menempati wilayah Kabupaten Lebong, Kepahiang, Bengkulu Utara bahkan hingga ke wilayah Provinsi Sumatera Selatan.

Lemea memiliki citarasa asam yang khas. Selain itu, bumbu lemea dibuat pedas sehingga disebut lemea memiliki rasa asam-pedas.

Biasanya disajikan bersama dengan lalapan seperti kabau, jering (jengkol), atau petai. 

Resep Membuat Gulai Lemea
Jika kamu ingin mencicipi makanan khas Suku Rejang, bisa intip resep mengolah lemea menjadi gulai lezat. 

Bahan:

1/2 ons cabai merah yang sudah digiling
4 siung bawang merah
1/2 kg ikan laut atau ikan yang lain sesuai dengan selera
1/4 kg lemea (bambu muda yang sudah diiris dan dicincang)
Air

Cara Memasak:

1. Goreng ikan terlebih dahulu. Tumis 4 siung bawang merah. Masukan cabai giling merah 1 ons (pedas sesuai selera).

2. Masukan lemea 1/4 kg. Tambahkan air secukupnya. Masukan ikan yang sudah digoreng. Tunggu hingga mendidih. Lemea siap dihidangkan.

Lemea memiliki banyak nutrisi. Seperti protein, asam amino, karbohidrat dan antioksidan.

Makanan Khas Suku Rejang Populer di Jepang

Dulu, orang rejang mengeram lema menggunakan alat khusus bernama tajuo, sejenis gentong yang terbuat dari tanah liat. 

Sekarang proses pengeraman dilakukan di toples maupun ember bahkan dikemas secara modern di dalam kaleng dan bisa dibawa menjadi buah tangan.

Bahkan, lemea kerap menjadi komoditi ekspor ke Jepang, karena dianggap sesuai selera orang Jepang. (**)

Artikel ini telah tayang di betv.disway : https://betv.disway.id/read/20152/mengenal-makanan-khas-suku-rejang-lemea-dari-bambu-muda-yang-di-fermentasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: