Situasi Mencekam, Korban Jiwa Tembus Ribuan Orang, Pemerintah RI Imbau WNI Tinggalkan Palestina dan Israel
tangkapan layar video instagram @mercindonesia--
Situasi Mencekam Korban Jiwa Tembus Ribuan Orang, Pemerintah RI Imbau WNI Tinggalkan Palestina dan Israel
RAKYAT BENTENG.COM - Pemerintah Republik Indonesia (RI) melalui Kementerian Luar Negeri (Kemlu) akhirnya mengeluarkan pengumuman resmi diperuntukkan bagi para Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Israel dan Palestina.
Terkait situasi keamanan di kedua wilayah yang sedang terlibat perang hebat hingga menelan korban jiwa yang berdasarkan update terbaru dihimpun dari berbagai sumber jumlahnya mencapai ribuan orang, Pemerintah mengimbau WNI segera meninggalkan Palestina dan Israel.
"Menimbang situasi keamanan terakhir dan demi keselamatan para WNI, Pemerintah Indonesia menghimbau agar WNI yang berada di wilayah Palestina maupun Israel segera meninggalkan wilayah tersebut," imbau Kemlu melalui situs resminya kemlu.go.id
Pemerintah seterusnya meminta agar WNI yang berencana bepergian ke Palestina maupun Israel untuk membatalkannya.
"Dan bagi yang sudah merencanakan perjalanan ke kedua wilayah tersebut untuk membatalkan rencananya hingga adanya pemberitahuan lebih lanjut dari pemerintah" terang Kemlu.
Sebelumnya, Kemlu menyampaikan keprihatinannya atas peningkatan eskalasi konflik antara Palestina dan Israel.
"Indonesia sangat prihatin dengan meningkatnya eskalasi konflik antara Palestina-Israel," demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri RI, di akun resmi platform X (Twitter), pada Minggu 8 Oktober 2023.
Dilansir dari laman menpan.go.id Kemlu meminta agar tindakan kekerasan segera dihentikan, guna menghindari jumlah korban manusia semakin bertambah.
BACA JUGA:Kamar RS Indonesia di Gaza Penuh, Jasad Korban Perang Israel-Hamas Bergelimpangan di Luar
BACA JUGA:Operasi Badai Al-Aqsa Dimulai, Hamas Hujani Israel dengan Ribuan Roket Penghancur
Kemlu mendesak agak akar konflik tersebut, yaitu pendudukan wilayah Palestina oleh Israel harus diselesaikan, sesuai parameter yang sudah disepakati PBB.
Konflik antara Palestina dan Israel di wilayah Jalur Gaza meletus menyusul ketegangan yang terjadi setelah penutupan pintu masuk dan keluar di wilayah tersebut pada beberapa waktu sebelumnya. Dalam konflik tersebut, Perdana Menteri Israel Netanyahu telah menyatakan perang terbuka terhadap Palestina.
Sementara itu, Kementerian Luar Negeri dan Ekspatriat Palestina pada Sabtu 7 Oktober 2023 mengatakan bahwa mengakhiri pendudukan Israel di wilayah Palestina adalah satu-satunya jaminan terhadap perdamaian, keamanan dan stabilitas di kawasan, dikutip dari kantor berita Palestina WAFA.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: