Krisis Air Bersih Akibat Kemarau, Pemdes Bakal Libatkan Masyarakat Gelar Salat Istisqa

Krisis Air Bersih Akibat Kemarau, Pemdes Bakal Libatkan Masyarakat Gelar Salat Istisqa

--

Krisis Air Bersih Akibat Kemarau, Pemdes Bakal Libatkan Masyarakat Gelar Salat Istisqa

 

RAKYATBENTENG.DISWAY.ID - Kemarau yang tak berkesudahan mulai berdampak ke sebagian wilayah di Kabupaten Bengkulu Tengah. 

 

Salah satu yang mulai dirasakan warga yakni kesulitan untuk mendapatkan air bersih.

 

Kades Penum Kecamatan Taba Penanjung, Iskandar mengatakan krisis air saat ini dihadapi warga Desa Penum. 

 

BACA JUGA:Perusahaan Diduga Tolak Jalan Dilintasi Angkutan Material, Pemkab Bengkulu Tengah Bakal Ambil Sikap Tegas

 

BACA JUGA:Asiik, Shopee Luncurkan Fitur Terbaru COD Cek Dulu: Buka Paketnya, Boleh Cek Dulu Baru Bayar

 

Pihak desa berencana menggelar Salat Istisqa bersama masyarakat jika kemarau masih melanda.

 

‘’Memang sedang krisis air, untuk sekarang warga desa mandi di sungai. Kami akan membahas kepada masyarakat terlebih dahulu, jika dalam 2 bulan ini belum ada hujan maka akan diadakan Salat Istisqa,’’ jelas Iskandar. 

 

Sementara itu, Kades Margo Mulyo Kecamatan Pondok Kubang, Syaifurohman menjelaskan saat ini kebutuhan air di desa tersebut masih terbilang aman.

 

BACA JUGA:Kutuk Serangan Hamas, Joe Biden Pastikan AS Siap Bantu Penuh Rakyat Israel

 

BACA JUGA:Calon Penerima Beasiswa Indonesia Bangkit Wajib Ikut Ini Sebelum Daftar Kuliah S2 dan S3

 

Warga mendapatkan air bersih yang bersumber dari dari sumur bor.

 

‘’Masih mandi 2 kali dalam sehari, masyarakat juga belum ada yang mengeluh. Karena sumber air yang kita miliki ini memang dari sumur bor jadi aman dalam waktu 2 bulan. Jika memang nanti Benteng sudah sangat susah air, dipastikan kami juga akan mengadakan Salat Istisqa,’’ demikian Syaifurohman.(cw1)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: