Indonesia Darurat Judi Online, Kurun 1 Januari 2022 - 6 September 2023, 9.052 Situs Pemerintahan Disisipi

Indonesia Darurat Judi Online, Kurun 1 Januari 2022 - 6 September 2023, 9.052 Situs Pemerintahan Disisipi

Ilustrasi--

Indonesia Darurat Judi Online, Kurun 1 Januari 2022 - 6 September 2023, 9.052 Situs Pemerintahan Disisipi

RAKYAT BENTENG.COM - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kementerian Kominfo) terus melakukan penanganan konten perjudian online melalui pemutusan akses situs atau melakukan take down konten dengan muatan perjudian, penanganan konten perjudian yang menyusupi situs pemerintah, dan pemblokiran rekening bank yang memfasilitasi kegiatan perjudian online.

Dari tahun 2018 hingga 6 September 2023, Kementerian Kominfo telah melakukan pemutusan akses situs dan takedown terhadap 938.106 konten judi online. Sejak bulan Juli sampai September 2023, pemutusan akses dan takedown telah dilakukan terhadap 124.439 konten perjudian online yang tersebar pada berbagai situs, platform sharing content dan media sosial.

Gawatnya lagi situs pemerintahan tak luput dari sasaran konten judi online, dimana Sejak 1 Januari 2022 sampai 6 September 2023, Kementerian Kominfo menemukan 9.052 situs pemerintahan yang disisipi konten perjudian. Dalam rentang waktu tersebut, Kementerian Kominfo telah memerintahkan para pengelola situs pemerintahan tersebut untuk menghapus konten perjudian pada situs yang dikelolanya.

BACA JUGA:Operasi Zebra Nala 2023 di Bengkulu Tengah, Pengendara Terjaring Sebanyak

BACA JUGA:TARIK MANG! Demonstran Asik Nyanyi Sambil Joget di Depan Kantor Bupati Bengkulu Tengah, Sindir Kegiatan Dinas

Kementerian Kominfo juga menemukan 8.823 kontak dan rekening yang diduga terkait situs judi online berdasarkan pencarian sejak 23 Juli 2023 sampai 6 September 2023. 

Kementerian Kominfo telah meminta kepada pihak bank untuk melakukan pemblokiran atau penyertaan dalam blacklist terhadap 176 nomor rekening atau akun bank yang diduga terlibat kegiatan perjudian online selama bulan Agustus 2023.

Berkaitan dengan insiden peretasan akun Youtube Channel DPR RI, Kementerian Kominfo telah meminta pihak Google untuk melakukan penangguhan sementara (suspend) terhadap akun Youtube Channel DPR RI untuk mencegah dampak peretasan melebar lebih jauh. Saat ini, proses pemulihan akun sedang berlangsung.

"Kementerian Kominfo terus berkomitmen melakukan upaya penanganan judi online secara tegas untuk menghadirkan ekosistem digital yang sehat dan produktif. Tentu upaya ini belum dapat menuntaskan masalah judi online secara tuntas. Oleh karena itu, Kementerian Kominfo terus bekerjasama dengan Aparat Penegak Hukum (APH) untuk melakukan penegakan hukum kepada para pelaku. Di saat bersamaan Kementerian Kominfo terus mengajak publik untuk menumbuhkan budaya anti judi online di tengah-tengah masyarakat," jelas Dirjen Aplikasi Informatika Kemkominfo Semuel Abrijani Pangerapan dalam keterangannya dilansir dari laman kominfo.go.id.(tim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: