Warga Sidodadi Masih Diliputi Keresahan, Penyebabnya

RAKYAT BENTENG.COM - Hingga saat ini pihak kepolisian belum berhasil mengungkap pelaku terduga teror bom molotov ke kediaman Sujianto, warga RT 2 Desa Sidodadi, Kecamatan Pondok Kelapa. Padahal terakhir lalu berdasarkan informasi dari korban, tim Densus Mabes Polri telah diterjunkan ke TKP. 

Kepada Rakyat Benteng (RBt), Sujianto sekeluarga besar menaruh harapan besar agar polisi dapat cepat mengungkap pelaku dan menangkapnya. Pasalnya bukan saja ia dan keluarga yang diliputi keresahan, warga desa juga tidak tenang dengan pelaku masih berkeliaran. 

"Dari awal setelah kejadian kami menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian, kami berharap semoga cepat ada titik terang, dan pelakunya bisa tertangkap. Kalau rasa gelisah, trauma, takut jelas masih. Apalagi anak dan istri saya. Karena hingga kini pelakunya masih berkeliaran," kata Sujianto merupakan Sekretaris DPC PKB Benteng. 

BACA JUGA:PKB Kutuk Teror Bom Molotov di Rumah Sekretaris DPC Benteng

Sekadar mengulas, pada Senin 5 Juni 2023 publik dihebohkan dengan peristiwa dugaan teror bom molotov. Bom yang dirakit menggunakan botol bekas minuman berisikan BBM campur lalu dipasangkan sumbu dari kain dilemparkan pelaku ke rumah Sujianto, warga Desa Sidodadi, Kecamatan Pondok Kelapa. 

Dua botol pecah berserakan di teras rumah dan menimbulkan suara letupan keras yang membangunkan penghuni rumah berikut para tetangga, sedangkan satu botol lainnya menyasar mobil korban.

Diperkirakan pelaku melempar botol dengan kencang sehingga menyebabkan kaca belakang mobil Toyota Calya warna putih Nopol BD 2848 BZR pecah. Beruntung belum sempat meledak, api yang menyala dari sumbu botol di dalam mobil berhasil dipadamkan.(sir2)

Sumber: