Santer Isu Rotasi Eselon II, Aspirasi Masyarakat Terkesan Dinomorduakan

RAKYATBENTENG.COM - Berdasarkan "kacamata" masyarakat Bengkulu Tengah (Benteng) melalui perwakilannya belum ada bukti nyata penyelesaian persoalan-persoalan di wilayah mereka, dan Kabupaten Benteng pada umumnya di era kepemimpinan Pj Bupati, Dr. Heriyandi Roni, M.Si, belakangan justru santer isu gerbong rotasi pejabat bakal bergerak.
Sasarannya adalah Eselon II, isu ini jadi pembicaraan hangat kebanyakan pejabat.
Bukannya merapatkan barisan, memaksimalkan kinerja untuk melayani dan mengakomodir aspirasi masyarakat, dengan kebijakan rotasi atau mutasi pejabat, Pemkab terkesan menomorduakan aspirasi masyarakat yang sudah seringkali disuarakan baik resmi maupun melalui media massa. 
Sebagaimana disampaikan salah seorang tokoh masyarakat Desa Layang Lekat, Naryadi, SH. Masyarakat setempat awalnya menaruh harapan kepada Pj Bupati untuk meningkatkan infrastruktur, dalam hal ini jalan. 

BACA JUGA:Pj Sekda Benteng Dilantik, Sekdaprov: Penunjukkan Pj Sekda Wewenang Gub

BACA JUGA:Penanganan Jembatan Ambruk, Pj Sekda: Tunggu Intruksi Pj Bupati
"Kami mengharapkan adanya perubahan yang lebih baik di tangan Pj Bupati ini. Seperti pembangunan jalan di tempat kami, itu sangat penting bagi kami masyarakat. Dan kami sudah menunggu lama," ujarnya.
Senada, mantan Kades Taba Durian Sebakul, Safri mengingatkan kepada Pemkab Benteng khususnya Pj Bupati bahwa masyarakat membutuhkan peningkatan jalan di desanya.
Jalan dimaksud adalah jalan kabupaten yang menghubungkan Desa Lubuk Unen menuju Desa Taba Durian Sebakul dan Desa Talang Ambung.
"Masyarakat bahkan sampai swadaya mengumpulkan uang dan gotong royong membangun jalan yang rusak, seperti yang sudah dilakukan warga Desa Talang Ambung dan Desa Ulak Lebar. Maka dari itu kami sangat berharap adanya perubahan di tangan Pj Bupati ini," kata Safri.

BACA JUGA:Fuso Laka, Timpa APV, Kemacetan Jalan Lintas Mengular

BACA JUGA:Terobos Istana Negara, Wanita Ini Todongkan Senjata Api
Mantan Kades Renah Semanek, M Halis menimpali dengan mempertanyakan kembali progres pengembalian 30 persen lahan hibah warga di komplek perkantoran Desa Renah Semanek, Kecamatan Karang Tinggi yang katanya akan tuntas tahun ini. 
"Kami masih mengharapkan bapak Pj Bupati mendengar dan menindaklanjuti aspirasi kami masyarakat Benteng ini. Jangan terjebak dengan kepentingan golongan tertentu dan larut dengan seremonial. Utamakan kepentingan kami masyarakat ini yang sudah lama menaruh harapan kepada pemerintah," jelas Halis.(ae2/red)

Sumber: