Kepsek Resah, Dihubungi Plt Kadis Dikbud Gadungan, Setor Uang atau Mutasi

Kepsek Resah, Dihubungi Plt Kadis Dikbud Gadungan, Setor Uang atau Mutasi

Beginilah screeshoot percakapan antara Plt Kadis Dikbud Benteng gadungan dengan calon korbannya, kepala sekolah. Beruntung sejauh ini belum ada kepsek yang jadi korban. --

RAKYAT BENTENG.COM - Ada-ada saja ulah penipu satu ini. Seperti paham betul kekhawatiran para pejabat, termasuk Kepala sekolah (Kepsek) akan kebijakan mutasi, isu itu 'dijual' atau dimanfaatkan pelaku kepada sejumlah kepsek di Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) untuk mendapatkan keuntungan.

Mengatasnamakan Plt Kadis Dikbud Benteng, Sri Rusniati SE, pelaku menghubungi sejumlah kepsek via aplikasi pesan Whatsapp pagi hingga siang ini (Selasa, red). 

Dilihat isi pesan pelaku yang memakai gambar profil foto Sri Rusniati kepada calon korbannya, tidak lain kepsek, sempat berbasa-basi dengan tutur kata yang meyakinkan, pelaku meminta calon korban mengirimkan sejumlah uang ke rekening salah satu bank pemerintah. Uang tersebut sebagai pengaman agar calon korban tidak dimutasi dari jabatannya saat ini dalam waktu dekat. 

Beruntung para calon korban tak mudah masuk perangkap tipu muslihat pelaku. Selain nomor handphone Sri yang asli sudah tertera di handphone para kepsek, Sri juga semenjak diamanahkan memimpin Dinas Dikbud tidak pernah melakukan perbuatan seperti itu. Alhasil sejauh ini aksi pelaku belum sampai memakan korban. 

Meski demikian, kepada Rakyat Benteng (RBt) Sri mengimbau kepada seluruh kepsek di bawah naungan Dinas Dikbud Benteng untuk tetap waspada, abaikan pesan mencurigakan, apalagi sampai meminta uang yang mengatasnamakan dirinya. 

"Pagi ini (Selasa, red) saya mendapatkan telpon dan WA dari sejumlah kepala sekolah dimana mereka mendapatkan pesan dari saya mengabarkan akan ada mutasi dan mereka diminta mengirimkan uang. Saya langsung tegaskan bahwa itu penipuan, itu bukan saya. Itu pelaku penipuan yang mengatasnamakan saya. Saya harap kepada seluruh kepala sekolah untuk mengabaikan pesan-pesan dari nomor tak dikenal. Kalau foto profil bisa-bisa saja diambil darimana lalu dipasang. Selalu waspada, semoga Allah SWT melindungi kita semua," terang Sri.(ae2)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: