Panduan Lengkap Puasa Syawal: Keutamaan, Waktu Pelaksanaan, dan Niatnya

Panduan Lengkap Puasa Syawal: Keutamaan, Waktu Pelaksanaan, dan Niatnya

--

RAKYATBENTENG.COM - Setelah menuntaskan ibadah puasa Ramadhan selama sebulan penuh, umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan puasa sunnah enam hari di bulan Syawal. Ibadah ini memiliki keutamaan luar biasa, sebagaimana sabda Rasulullah SAW:

"Siapa yang berpuasa Ramadhan, kemudian diiringi dengan puasa enam hari di bulan Syawal, maka ia seperti berpuasa sepanjang tahun.” (HR Muslim no. 1164).

Kapan Waktu yang Tepat untuk Puasa Syawal?

Puasa Syawal dapat mulai dilaksanakan pada tanggal 2 Syawal, setelah Hari Raya Idul Fitri.

Ulama menganjurkan agar puasa ini dilakukan secara berurutan, namun jika dikerjakan secara terpisah atau di akhir bulan, tetap diperbolehkan. (Lihat, al-Majmu’ Syarh al-Muhadzab, juz 6, hlm 379).

Bacaan Niat Puasa Syawal

Sama seperti ibadah lainnya, Puasa Syawal harus diawali dengan niat. Walaupun cukup diniatkan dalam hati, ulama menyarankan untuk melafalkannya agar lebih mantap. Berikut beberapa bentuk niat sesuai kondisi:

1. Niat Puasa Syawal Berurutan Sejak Malam Hari

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سِتَّةٍ مِنْ شَوَّالٍ للهِ تعالى

Nawaitu shauma ghadin ‘an adai sittatin min syawwal lillahi ta’ala.

Artinya: “Saya niat puasa esok hari untuk menunaikan puasa sunnah enam hari dari bulan Syawal karena Allah Ta’ala.”

2. Niat Puasa Syawal Tidak Berurutan

 

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ للهِ تعالى

Nawaitu shauma ghadin ‘an adaa’i sunnatis Syawwal lillaahi ta‘ala.

Artinya: “Aku berniat puasa sunnah Syawal esok hari karena Allah SWT.”

3. Niat Puasa Syawal yang Diniatkan di Siang Hari

 

نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لللهِ تعالى

Nawaitu shauma hadzal yaumi ‘an adaa’i sunnatis Syawwal lillaahi ta‘ala.

Artinya: “Aku berniat puasa sunnah Syawal hari ini karena Allah SWT.”

Ketentuan Niat dalam Puasa Sunnah

 

Dalam puasa wajib seperti Ramadhan, niat harus dilakukan sejak malam hari. Namun, dalam puasa sunnah, niat bisa dilakukan di siang hari, asalkan sejak subuh belum makan atau minum.

Dengan memahami keutamaan, waktu pelaksanaan, dan niatnya, semoga kita bisa menjalankan puasa Syawal dengan penuh keberkahan. (**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: