Berhenti Konsumsi Gula Baik untuk Kesehatan, Tapi Ada Efek Bagi Otak, Simak Penjelasannya

Berhenti Konsumsi Gula Baik untuk Kesehatan, Tapi Ada Efek Bagi Otak, Simak Penjelasannya

Menghentikan atau mengurangi konsumsi gula dapat bermanfaat bagi kesehatan Anda. Namun, terdapat efek pada otak --Foto: https://www.fimela.com--

Sebaliknya, rasa asam dapat dianggap sebagai "makanan mentah" dan pahit berarti "racun". Karena konsumsi gula dianggap menyenangkan bagi otak, tubuh melakukan tindakan tersebut secara terus menerus. Akibatnya, tubuh bisa mengalami kecanduan terhadap gula. Konsumsi juga sulit dibatasi.

Tubuh Kecanduan Gula

Kehadiran gula dalam tubuh mampu melepaskan hormon dopamin dan serotonin. Ini mengaktifkan sistem penghargaan tubuh, dilansir Business Insider (15/2/2019). Kondisi ini membuat Anda merasa lebih baik semakin banyak gula yang Anda konsumsi. Ketika Anda berhenti mengonsumsi gula, tubuh akan mengalami efek putus obat yang tidak menyenangkan bagi tubuh dan otak.

BACA JUGA:Spesial Hari Kemerdekaan! KFC Hadirkan Berbagai Promo Menarik, Menu Lengkap Cuma Rp79 Ribu

BACA JUGA:Pendaftaran Resmi Dibuka Tanggal 20 Agustus 2024, Tersedia 250.407 Formasi CPNS

Selain itu, gula dapat memicu pelepasan opioid endogen di otak. Efeknya membuat tubuh merasa makan terlalu banyak. Dikutip Healthline (12/4/2024), penelitian menemukan bahwa dopamin yang dilepaskan melalui konsumsi gula terletak di nukleus accumbens. Area otak ini merupakan bagian yang berhubungan dengan kecanduan narkoba. 

Diketahui juga jika mengkonsumsi gula secara teratur dapat mengubah otak menjadi toleran. Hal ini menyebabkan tubuh membutuhkan lebih banyak gula untuk mencapai efek adiktif dan rasa kepuasan yang sama. Setiap kali seseorang mencoba mengurangi gula, tubuh terasa tidak nyaman. Akibatnya orang tersebut menjadi semakin susah dan gugup.

Efek ini muncul terutama pada hari-hari pertama setelah pengurangan konsumsi gula. Kekurangan gula juga bisa menyebabkan kelelahan, sakit kepala, perasaan sedih atau depresi. 

BACA JUGA:Harga Bersahabat, Inilah 3 HP Murah POCO Terlaris 2024 dengan RAM Besar, Cocok Buat Game Berat

BACA JUGA:Spesifikasi dan Harga Itel P65: Smartphone Terbaru dengan Desain Stylish, Bakal Jadi Pesaing Realme Seri GT?

Gejala-gejala ini menunjukkan bahwa tubuh sedang beradaptasi dengan rendahnya kadar glukosa, dopamin, dan serotonin.

Setelah sekitar satu minggu mengubah asupan gula, energi tubuh Anda akan mulai membaik. Orang yang mengurangi asupan gula juga lebih bersemangat dan tidak mudah tersinggung.

Tips Kurangi Gula

Membatasi asupan gula awalnya bisa membuat tubuh tidak nyaman. Namun, hal ini bersifat sementara. Namun, ada hal yang bisa dilakukan agar pengurangan konsumsi gula tidak terlalu berdampak buruk bagi tubuh. Berikut sejumlah tips yang bisa diterapkan untuk mengurangi konsumsi gula dalam tubuh:

BACA JUGA:Ini Dia Ketentuan Terbaru Aborsi Dalam PP Nomor 28 Tahun 2024 Tentang Kesehatan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: