Tak Mudah Mendapatkan Biji Kopi Bercita Rasa Tinggi, Mulai dari Panen Hingga Pengemasan, Simak Artikel Berikut

3. Pembersihan kulit kopi

Setelah dipanen dan disortir, hal selanjutnya yang dilakukan adalah membersihkan kopi dengan menggunakan air. Biasanya proses ini juga dilakukan dengan pengupasan kulit buah menggunakan mesin agar lebih mudah terkelupas dari bijinya. 

4. Biji kopi difermentasikan

Proses fermentasi dengan cara merendam biji kopi ke dalam air bersih atau dengan menumpuk biji kopi basah ke dalam semen atau bak kayu. Kemudian di atasnya ditutup menggunakan karung goni yang harus selalu dibasahi.

Waktu yang dibutuhkan dalam proses fermentasi ini berlangsung sekira 12 sampai 36 jam. Proses fermentasi kopi selesai ditandai dengan lapisan lendir yang menyelimuti biji kopi telah hilang. Udai difermentasi, cuci kembali biji kopi dengan air untuk menghilangkan sisa lendir yang masih menempel pada biji kopi.

BACA JUGA:Ngebet Kawin Lagi Hingga Diduga Nekat Palsukan Akta Cerai, Oknum ASN Bengkulu Tengah Dipolisikan Istri Sah

BACA JUGA:Ini Dia 429 Anggota PPS Terpilih Hasil Seleksi KPU Kabupaten Bengkulu Tengah

5. Biji kopi dikeringkan 

Selanjutnya lakukan pengeringan biji kopi dengan cara menjemur atau dikeringkan menggunakan mesin. Hal ini dilakukan untuk mengurangi kadar air dalam biji kopi agar rasanya tidak berubah dan tahan dengan serangan jamur. Lama waktu pengeringan diperkirakan 1 hingga 2 minggu. 

Biasanya para petani menggunakan cara penjemuran langsung dengan memanfaatkan sinar matahari untuk mempercepat proses pengeringan. 

6. Menyortir dan hilangkan kulit tanduk 

Menghilangkan kulit tanduk dan menyortir biji kopi perlu dilakukan untuk memisahkan kulit tanduk yang masih menempel. Biasanya proses ini menggunakan mesin untuk mempermudah proses sortir biji kopi. 

BACA JUGA:Harga Laptop Gaming Satu Ini Bikin Merinding, Spesifikasinya Sangat Mumpuni

BACA JUGA:Spesifikasi Samsung Galaxy A24 4G: HP Murah Spek Dewa dari Samsung Galaxy A Series

7. Pengemasan kopi

Sumber: