Hari Ini 8 April 2024 Terjadi Gerhana Matahari Total, Apakah Terlihat di Indonesia?

Hari Ini 8 April 2024 Terjadi Gerhana Matahari Total, Apakah Terlihat di Indonesia?

dokumentasi gmt 2023 Observatorium Bosscha--

Hari Ini 8 April 2024 Terjadi Gerhana Matahari Total, Apakah Terlihat di Indonesia? 

RAKYATBENTENG.COM - Hari ini 8 April 2024 terjadi fenomena Gerhana Matahari Total (GMT). Apakah fenomena langka dan menakjubkan itu dapat dilihat juga oleh masyarakat Indonesia? 

Mengutip keterangan dari akun Instagram bosschaobservatory, gerhana matahari total tidak terlihat di Indonesia. Pasalnya gerhana hanya bisa diamati di belahan Bumi yang mengalami siang. Sedangkan ketika gerhana terjadi di Indonesia sedang malam hari. 

"Gerhana Matahari Total yang akan terjadi pada tanggal 8 April mendatang akan melalui bagian Pasifik selatan, Amerika tengah hingga Amerika Utara. Gerhana akan terjadi pada sekitar pukul 17.45-18.49 UTC atau bertepatan dengan tengah malam di wilayah Indonesia," bunyi keterangan pada postingan @bosschaobservatory. 

Adapun gerhana serupa baru akan teramati di Indonesia pada 20 April 2042. Artinya 18 tahun kemudian terhitung dari sekarang.

BACA JUGA:Dugaan Rehab Irigasi Senilai Miliaran di Bengkulu Tengah Asal Jadi Diungkap Warga, Nasirwandi Minta APH Usut!

BACA JUGA:Keren! Ini Moment Kapolda Sumsel Irjen Rachmad Wibowo Turun ke Jalan Bantu Mengurai Kemacetan Lalulintas

BACA JUGA:Kabar Gembira! Sat Lantas Polres Bengkulu Tengah Siap Melayani Perpanjangan SIM, Simak Ketentuannya

"Untuk dapat mengamati Gerhana Matahari Total di Indonesia, teman-teman dapat menunggu 18 tahun lagi. Indonesia akan mengalami Gerhana Matahari Total pada tanggal 20 April 2042 mendatang. Jalur totalitas gerhana akan melewati daerah Sumatera dan Kalimantan. Siapa yang tidak sabar?," masih mengutip keterangan @bosschaobservatory. 

Gerhana Matahari terjadi saat Matahari, Bulan dan Bumi berada segaris dalam ruang angkasa. Gerhana Matahari Total terjadi saat piringan Bulan menutupi dengan sempurna seluruh piringan Matahari. 

Mengingat kecilnya diameter Bulan, lintasan bayangan Bulan yang jatuh ke permukaan Bumi saat gerhana terjadi hanya melingkupi sebagian kecil area di Bumi.(tim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: