Warga Sukarami Bengkulu Tengah Digegerkan Penemuan Sesosok Mayat Pria di Kebun Sawit

Warga Sukarami Bengkulu Tengah Digegerkan Penemuan Sesosok Mayat Pria di Kebun Sawit

suasana detik-detik evakuasi mayat pria di kebun sawit tepi sungai Desa Sukarami--

Warga Sukarami Bengkulu Tengah Digegerkan Penemuan Sesosok Mayat Pria di Kebun Sawit

RAKYATBENTENG.COM - Warga Desa Sukarami Kecamatan Taba Penanjung Bengkulu Tengah pada Minggu 17 Maret 2024 sore sekitar pukul 15.35 WIB digegerkan dengan kabar penemuan sesosok mayat pria.

Lokasi penemuannya di kebun sawit tepi aliran sungai yang konon milik salah seorang pejabat di lingkungan Pemkab Bengkulu Tengah. 

Hingga berita ini diturunkan belum diketahui pasti penyebab meninggalnya pria malang tersebut. Namun tak jauh dari lokasi penemuan mayatnya terlihat alat pemanen sawit, egrek masih tertancap di salah satu pohon sawit. 

Kades Sukarami, Saripudin mengatakan bahwa penemuan jenazah tersebut sekitar pada 15.30 WIB.

BACA JUGA:Kades dan Perangkat Desa Dipastikan Tidak Dapat THR, Menpan RB Sampaikan Info Penting Buat Para Honorer

BACA JUGA:Operasi Keselamatan Berakhir 17 Maret 2024, Polri Sudah Menindak 60.047 Pelanggar Lalu Lintas

BACA JUGA:Dimintai Klarifikasi Tornas oleh APH, Begini Kata Kades di Kecamatan Pondok Kelapa Bengkulu Tengah

"Lokasi pastinya berada di Dusun II Desa Sukarami. Kami sempat syok dan heboh saat pertama kali mendengar informasi itu. Dari Kepolisian langsung datang ke TKP untuk mengevakuasi dan menyelidikinya," terang kades. 

"Egreknya masih menyangkut di pohon yang berjarak sekitar 10 meter dari lokasi jenazah ditemukan. Informasi awalnya almarhum warga Karang Tinggi, tapi untuk pastinya menunggu keterangan dari kepolisian," lanjut kades. 

Terpisah, Kapolres Bengkulu Tengah AKBP. Dedi Wahyudi, S.Sos, S.Ik, M.H, M.Ik melalui Kapolsek Taba Penanjung, Iptu. Junairi, S.H, M.H membenarkan adanya penemuan mayat pria di lokasi kebun sawit.  

"Iya benar, dapat informasi jam 16.00 WIB. Saat ini anggota sudah berada di TKP. Nanti keterangan lebih lanjutnya akan kita informasikan," demikian Junairi.(tim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: