Heboh Penampakan 2 Matahari di Langit Kepulauan Mentawai, Peneliti Meteorologi Sebut Fenomena

Heboh Penampakan 2 Matahari di Langit Kepulauan Mentawai, Peneliti Meteorologi Sebut Fenomena

tangkapan layar video --

Heboh Penampakan 2 Matahari di Langit Kepulauan Mentawai, Peneliti Meteorologi Sebut Fenomena 

RAKYATBENTENG.COM - Sedang heboh di sosial media video amatir penampakan 2 matahari atau matahari kembar. Lokasi pengambilan video disebut-sebut di langit Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat baru-baru ini. 

Para netizen pun membanjiri kolom komentar akun yang mengunggah video tersebut.

Ada yang melihat dari aspek sains, ada pula yang melihatnya sebagai hiburan hingga ada yang menghubung-hubungkan dengan tanda-tanda akhir zaman alias kiamat.

Melansir dari turnbackhoax.id peneliti meteorologi di Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Deni Septiadi menjelaskan matahari yang tampak menjadi dua di Mentawai, Sumatera Barat adalah fenomena optik bernama sundog atau parhelion.

BACA JUGA:Heboh Dugaan Rekayasa Nilai PDSS, Kadis Dikbud Provinsi Bengkulu Rapat dengan Kepsek dan Guru SMAN 5, Hasilnya

BACA JUGA:Resmi! 1 Ramadan 1445 H Jatuh pada Tanggal Segini, Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Menurut Deni, peristiwa itu sepenuhnya fenomena optik atmosfer. Ini terjadi akibat adanya perbedaan kerapatan atmosfer.

Deni mengatakan fenomena sundog lazim terjadi saat perbedaan kontras kondisi hujan dan panas atau iklim yang dingin dan cukup lembap pada suatu tempat di mana awan-awan tinggi jenis cirrus memiliki kristal es terdifraksi oleh cahaya matahari.

Selain adanya kristal es pada awan cirrus dan kondisi iklim yang dingin, munculnya sundog disebut biasa terjadi saat matahari rendah di langit. Matahari rendah sendiri terjadi saat dekat waktu matahari terbit atau terbenam.

Lebih lanjut, kata Deni, fenomena sundog adalah murni fenomena optik akibat pemantulan cahaya dan tidak terkait dengan penanda cuaca ekstrem ataupun badai.(tim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: