Hari Pertama Kerja Pasca Libur Tahun Baru, Masih Ada Pegawai di Bengkulu Tengah Mangkir

Hari Pertama Kerja Pasca Libur Tahun Baru, Masih Ada Pegawai di Bengkulu Tengah Mangkir

ilustrasi--

Hari Pertama Kerja Pasca Libur Tahun Baru, Masih Ada Pegawai di Bengkulu Tengah Mangkir 

RAKYATBENTENG.DISWAY.ID – Pegawai di Kabupaten Bengkulu Tengah kembali menjalani aktifitas pekerjannya pada Selasa 2 Januari 2024 pasca menjalani libur tahun baru lalu. 

Namun disayangkan, dari pantauan rakyatbenteng.disway.id masih terdapat beberapa pegawai yang tidak masuk kerja alias mangkir kerja.

Seperti disampaikan Kepala Bidang Sumber Daya Aparatur (SDA) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bengkulu Tengah, Erni, S.Sos. 

Pada hari pertama kerja, dari total 37 orang ASN yang masuk kerja, terdapat 6 orang ASN yang diketahui tidak masuk kerja.

BACA JUGA:Meski Musim Panen Mundur, Presiden Jokowi Pastikan Stok Cadangan Beras Aman

BACA JUGA:12.547 Isu Hoaks Beredar di Website dan Platform Digital Hingga Akhir 2023, Terbanyak Sektor

‘’Yang apel pagi ada 51 orang dengan rincian 31 orang ASN dari total 37 orang ASN. Sementara PTT ada 20 orang,’’ kata Erni.

Erni menjelaskan, 6 orang ASN yang berhalangan masuk tersebut dikarenakan sedang sakit dan masih dalam masa cuti. 

Dalam absensi hari pertama masuk kerja tersebut hanya dilakukan pendataan secara internal kantor.

‘’Kita hanya melakukan pendataan yang hadir saja sebagai awal pertama masuk kerja di tahun baru 2024. Itu hanya sebatas internal dan sebagai evaluasi untuk kedepan. Untuk yang berhalangan masuk tersebut memang masih dalam liburan dan sedang sakit,’’ jelas Erni.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Benteng, Drs .Hendri Donal, S.H mengatakan jika hanya terdapat 1 orang pegawai yang berhalangan hadir lantaran sedang sakit.

BACA JUGA:Targetkan Maret-April Produksi Beras Meningkat, Presiden Ajak Petani Tanam Padi Mulai Januari

BACA JUGA:Harga Emas Antam Selasa 2 Januari 2024 Turun Rp1.000 Jadi Rp1.129.000 Per Gram

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: