Targetkan Maret-April Produksi Beras Meningkat, Presiden Ajak Petani Tanam Padi Mulai Januari

Targetkan Maret-April Produksi Beras Meningkat, Presiden Ajak Petani Tanam Padi Mulai Januari

Presiden Jokowi. (dok BPMI setpres)--

Targetkan Maret-April Produksi Beras Meningkat, Presiden Ajak Petani Tanam Padi Mulai Januari

RAKYAT BENTENG.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada para petani untuk memulai tanam padi pada awal Januari ini. Presiden berharap di bulan Maret hingga April nanti ada peningkatan produksi beras.

Pernyataan tersebut disampaikan Jokowi seusai melakukan penanaman padi bersama para petani di Kecamatan Kalibogor, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Rabu 3 Januari 2023 seperti dilansir dari pmjnews.com.

"Saya ingin memastikan di awal Januari ini mulai menanam semuanya karena hujan sudah turun. Air berarti kebutuhannya dari hujan sudah tercukupi, sehingga tanam," ungkap Jokowi.

BACA JUGA:Meski Musim Panen Mundur, Presiden Jokowi Pastikan Stok Cadangan Beras Aman

BACA JUGA:Tanah Longsor Hantam 1 Rumah di Desa Taba Teret Bengkulu Tengah, Tembok Jebol dan Peralatan Rumah Rusak Parah

BACA JUGA:12.547 Isu Hoaks Beredar di Website dan Platform Digital Hingga Akhir 2023, Terbanyak Sektor

"Di Desember kita tanam 1,4 juta, di Januari 1,7 juta hektare, kemudian Februari 1,4 juta hektare. Jadi kita harapkan ada peningkatan produksi beras kita di masa panen Maret-April mendatang," sambungnya.

Menurut Jokowi, sampai saat ini kerap mendapat keluhan perihal pupuk. Dia berharap dengan adanya penambahan anggaran subsidi pupuk Rp14 triliun dapat meminimalisir persoalan tersebut.

"Kalau petani mesti pupuk, cuma kemarin saya sudah sampaikan pembelian pupuk tak mesti pakai kartu tani bisa pakai KTP dan bersiap untuk masa panen ini 1,7 juta ton pupuk dari Pupuk Indonesia. Saya kira itu mencukupi dan keluhan pupuk saya harapkan tidak ada lagi," terangnya.

"Kemudian subsidi pupuk juga saya sudah meminta ke Mentan Menkeu untuk ajukan dana tambah Rp14 triliun untuk subsidi pupuk," imbuhnya.(tim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: