Akhir Tahun 2023, DKPP Bengkulu Tengah Pastikan Stok Pangan Aman dan Harga Terkendali

Akhir Tahun 2023, DKPP Bengkulu Tengah Pastikan Stok Pangan Aman dan Harga Terkendali

ilustrasi--

Akhir Tahun 2023, DKPP Bengkulu Tengah Pastikan Stok Pangan Aman dan Harga Terkendali

RAKYATBENTENG.DISWAY.ID - Stok pangan jelang pergantian tahun 2023 mendapat perhatian serius dari Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Bengkulu Tengah. Dipsastikan jika stok pangan masih aman serta harga masih terkendali serta normal di tingkat pasar.

Plt Kepala DKPP Kabupaten Bengkulu Tengah, Dra. Hj. Yuhana, M.M menuturkan saat ini keadaan harga pangan masih terpantau aman seperti normal. Hanya saja terdapat beberapa barang yang mulai sedikit meningkat. Hal tersebut masih dikategorikan aman untuk perayaan hari besar dan libur panjang nanti.

‘’Dikategorikan aman, walaupun ada sedikit kenaikan harga untuk barang tertentu, seperti Gula Pasir Rp18 ribu, daging yang sedikit meningkat serta telur di angka Rp28 ribu keatas,’’ jelas Yunana.

BACA JUGA:Gabungan Ormas dan LSM Bersatu Desak KASN Evaluasi Seleksi JPTP Pemkab Bengkulu Tengah

BACA JUGA:Rekomendasi Wisata Air Terjun di Bengkulu Tengah, Cocok untuk Mengisi Waktu Libur Akhir Tahun

BACA JUGA:18 Terduga Teroris Berhasil Diamankan Densus 88 Jelang Natal dan Tahun Baru

Yuhana mengungkapkan, pada harga minggu lalu harga beras sebesar Rp13.000, jagung Rp6.000, daging sapi Rp 140.000, daging ayam Rp 25.000, telur ayam Rp 25.000, minyak goreng Rp14.000, gula pasir Rp17.000, cabe keriting Rp75.000, cabe rawit Rp60.000, bawang merah Rp30.000 dan bawang putih Rp30.000, hal tersebut termasuk dalam hitungan perkilogram. Hingga saat ini stok diantara pangan tersebut masih cukup.

‘’Ketersediaan barang kita masih dalam cukup. Beras sebanyak 128,55 ton, jagung sebanyak 5,36 ton, daging sapi 1,09 ton, daging ayam 1,74 ton, telur ayam 7,34 ton, minyak goreng 11,39 ton, gula pasir 1,05 ton, cabe keriting 7,92 ton, cabe rawit 1,10 ton, bawang merah 2,44 ton dan bawang putih 2,24 ton. Hal tersebut telah dihitung dari ketersediaan dikurangi kebutuhan,’’ pungkas Yuhana.(one)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: