Pansel JPTP Pemkab Bengkulu Tengah Jadwalkan Pleno Hari Ini, Aktivis Ormas Ajak Publik Pelototi Hasilnya

Pansel JPTP Pemkab Bengkulu Tengah Jadwalkan Pleno Hari Ini, Aktivis Ormas Ajak Publik Pelototi Hasilnya

--

Pansel JPTP Pemkab Bengkulu Tengah Jadwalkan Pleno Hari Ini, Aktivis Ormas Ajak Publik Pelototi Hasilnya

RAKYAT BENTENG.COM - Setelah mengalami penundaan yang sejatinya dilangsungkan pada tanggal 20 Desember 2023 lalu, Panitia Seleksi (Pansel) Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah mengagendakan rapat pleno hari ini, Rabu 27 Desember 2023. Rapat pleno guna membahas dan menetapkan hasil seleksi dimana akan diambil tiga besar peserta untuk masing-masing jabatan Eselon II yang lowong. 

Ketua Pansel Rachmat Riyanto membenarkan agenda rapat pleno hari ini. Terkait polemik yang berkembang belakangan pasca diumumkannya penundaan rapat pleno, Rachmat memastikan bahwa pihaknya sejak awal menjunjung integritas, bertanggung jawab, objektif, independen, jujur, dan profesional. 

“Sebenarnya bukan kita tunda-tunda karena dari hari sebelumnya kita libur dan cuti bersama. Dimana di hari libur kita tidak bisa melaksanakan pleno tersebut,” ungkap Rachmat. 

BACA JUGA:Gabungan Ormas dan LSM Bersatu Desak KASN Evaluasi Seleksi JPTP Pemkab Bengkulu Tengah

BACA JUGA:Begini Reaksi Peserta Seleksi JPTP Pemkab Bengkulu Tengah Terkait Penundaan Pengumuman Hasil Seleksi

“Insya Allah secepatnya kita tuntaskan, kita akan melaksanakan pleno jikalau besok (Rabu 27 Desember 2023, red) seluruh pansel masuk kita akan adakan pleno. Atau paling lambatnya lusa (Kamis 29 Desember 2023, red) karena ketentuan pleno itu harus di hari kerja,” terang Rachmat lagi.

Terpisah, Ketua Gerakan Lima Kamis Nasirwandi memastikan pihaknya akan memelototi hasil rapat pleno pansel. 

"Seperti yang kami sampaikan sebelumnya jika ada pejabat dari luar Benteng atau ada pejabat yang berdasarkan rekam jejaknya pernah bermasalah masuk tiga besar akan kami pertanyakan. Kita akan minta buka semua nilai setiap tahapan dari masing-masing peserta," kata Caleg DPRD Kabupaten Bengkulu Tengah dari Partai Hanura ini. 

Senada, Harisna Asari selaku aktivis Ormas Nusantara Institute meminta agar pansel objektif dan profesional dalam menetapkan tiga besar peserta hasil seleksi. Haris lebih menitikberatkan rekam jejak masing-masing peserta, dalam hal ini Haris berharap pansel tidak memilih figur pejabat yang pernah tersandung masalah.(tim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: