Bukan Alkohol, Ternyata Air Minum Salah Satu Pilihan Cairan Pembersih Luka yang Tepat
Ilustrasi--
6. Asam asetat atau asam cuka
Berdasarkan studi dalam jurnal Indian Journal of Plastic Surgery, asam asetat atau asam cuka paling tepat digunakan untuk membersihkan luka dari bakteri, seperti S. aureus, MRSA, dan Pseudomonas aeruginosa.
Cairan ini juga bisa membantu mempercepat proses penyembuhan. Akan tetapi, asam asetat bisa menimbulkan rasa perih saat luka dibersihkan.
7. Air
Selain infus dan zat-zat di atas, air juga bisa digunakan sebagai cairan pembersih yang alami untuk membersihkan luka.
Meski begitu, Anda disarankan untuk menggunakan air minum, bukan air keran. Ini bertujuan untuk menghindari paparan penyebab infeksi yang mungkin terkandung dalam air keran.
Air minum bisa menjadi pilihan yang lebih aman jika tidak ada cairan pembersih luka lainnya. Namun, hindari menggunakan air pada luka yang dalam, terutama hingga terlihat bagian tulang atau otot.(tim)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: