Tercatat 100 Kasus Positif TBC dan 3.842 Kasus ISPA, Dinkes Bengkulu Tengah: Sepanjang Januari-Oktober 2023

Tercatat 100 Kasus Positif TBC dan 3.842 Kasus ISPA, Dinkes Bengkulu Tengah: Sepanjang Januari-Oktober 2023

--

Tercatat 100 Kasus Positif TBC dan 3.842 Kasus ISPA, Dinkes Bengkulu Tengah: Sepanjang Januari-Oktober 2023

RAKYATBENTENG.DISWAY.ID – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bengkulu Tengah sepanjang Januari hingga Oktober 2023 telah mencatat penyakit yang sering menimpa masyarakat. Seperti TBC atau Tuberkulosis, Demam Berdarah Dengue (DBD) dan Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA).

Rinciannya, terdapat 100 kasus TBC, terbanyak berada di wilayah Kecamatan Pondok Kelapa yakni 24 kasus. Kemudian kasus DBD sebanyak 7 kasus dengan rincian 1 kasus positif dan 6 kasus suspek. 

Terakhir, paling banyak yakni ISPA dengan 3.842 kasus, 60 persen diantaranta menyerang anak-anak usia kurang dari 5 tahun. Lagi-lagi terbanyak di Kecamatan Pondok Kelapa dengan 1.175 kasus.

BACA JUGA:Sekda Rachmat Minta Pejabat Bengkulu Tengah Selalu Hadir di Tengah-Tengah Masyarakat

BACA JUGA:Pelepasan 30 Atlet Taekwondo Kejuaraan Bupati Cup Bengkulu Selatan, Sekda Rachmat: Pulang Jadi Juara

Kabid P2P Dinkes Kabupaten Bengkulu Tengah, Yoki Hermansyah, SKM, M.Ph mengatakan jika penyakit yang paling sering menjangkit masyarakat adalah ISPA. Adapun ISPA sendiri berbentuk demam, batuk dan pilek. 

Menangani masyarakat yang terserang ISPA, upaya dilakukan dengan pemberian obat melalui puskesmas, melakukan upaya promosi dan konseling kepada masyarakat untuk tetap menjaga kondisi lingkungan tempat tinggal.

‘’Kami juga sarankan kepada warga terserang ISPA agar banyak istirahat, minum yang cukup, pakai masker jika keluar rumah, hindari kerumunan dan biasakan cuci tangan pakai sabun setelah kontak dengan benda atau alat yang kotor,’’ ungkap Yoki.

BACA JUGA:Heboh, Rekaman Video Call Sex Oknum Kepala Sekolah di Bengkulu Tersebar, Begini Pengakuannya kepada Polisi

BACA JUGA:Sempat Viral dan Digadang-gadang Jadi Objek Wisata Andalan, Kondisi Terkini Danau Biru Talang Boseng

Sementara, terkait banyaknya kasus TBC, tim kesehatan langsung melakukan investigasi kontak penderita TBC untuk mencegah dan menekan penyakit menular kepada orang lain.

‘’Pada tahun  ini saja, sudah dilakukan 3 kali investigasi kontak penderita TBC. Kami juga pantau obat yang diminum penderita,’’ demikian Yoki.(imo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: