Merasa Prihatin, Sekda Rachmat Datangi Rumah Korban Dugaan Asusila Anak Usia 7 Tahun di Bengkulu Tengah
Sekda Bengkulu Tengah, Rachmat Riyanto.--
Merasa Prihatin, Sekda Rachmat Datangi Rumah Korban Dugaan Asusila Anak Usia 7 Tahun di Bengkulu Tengah
RAKYATBENTENG.COM – Sekdakab Bengkulu Tengah (Benteng), Drs. Rachmat Riyanto, ST, MAP didampingi Kepala DP3P2KB, Ir. Wijaya Atmaja, M.Si dan rombongan pada Selasa, 7 November 2023 siang mendatangi kediaman Mawar -bukan nama sebenarnya, anak usia 7 tahun asal Kecamatan Pondok Kubang yang diduga menjadi korban asusila beberapa waktu lalu.
Kedatangan Sekda Rachmat sebagai bentuk keprihatinan atas permasalahan yang terjadi. Terlebih diketahui, korban merupakan keluarga yang kurang mampu.
‘’Kita prihatin juga terhadap korban yang tergolong orang tidak mampu ini. Kami dari Pemkab Benteng cukup prihatin atas apa yang dialami,” ungkap Rachmat.
Ia juga telah menginstruksikan kepada Dinas DP3P2KB agar memberikan bantuan kepada korban berupa bimbingan secara psikologis.
‘’Korban memiliki rasa trauma atas kejadian ini. Kita akan berikan bimbingan secara psikologis agar mentalnya kedepan tidak terganggu. Kepada pelaku, kami berharap segera menyerahkan diri saja,’’ ujar Rachmat.
BACA JUGA:Bawaslu Bengkulu Tengah Tak Mempan Dikritik, Mantan Ketua Panwaslu Sampaikan Pesan Menohok
Terpisah, Kepala DP3AP2KB, Ir. Wijaya Atmaja, M.Si. menyampaikan bahwa korban sudah melakukan visum di RS Bhayakara Bengkulu, melihat kondisi saat ini korban perlu pendamping secara psikologi.
“Kita sudah melakukan kerjasama dengan psikolog untuk mengurangi rasa trauma terhadap korban. Tentunya apabila korban merasa tidak aman, kami akan berikan rumah aman yang ada di Pondok Kelapa. Saat ini korban belum diperbolehkan sekolah sampai benar-benar pulih dan percaya diri,” pungkas Wijaya.(imo)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: