Apakah Baby Blues Bisa Terjadi Pada Induk Kucing? Ini Penjelasannya

RAKYATBENTENG.DISWAY.ID - Baby blues adalah istilah yang umumnya digunakan untuk menggambarkan perasaan sedih, cemas, dan stres yang sering dialami oleh ibu baru setelah melahirkan.

 

Ini dapat terjadi akibat perubahan hormon dan stres yang terkait dengan perawatan bayi yang baru lahir.

 

Baby blues biasanya bersifat sementara dan mereda dalam beberapa minggu setelah melahirkan. 

 

Namun apakah induk kucing bisa juga mengalami baby blues? Yuk kita cari tahu bersama.

 

BACA JUGA:Mengenal Kucing Ragamuffin: Salah Satu Kucing Tercantik di Dunia yang Ramah dan Penyayang

 

BACA JUGA:Ocicat, Ras Kucing yang Unik dengan Pesona Mirip Ocelot

 

Apakah Induk Kucing Bisa Mengalami Baby Blues? Seperti yang sudah dijelaskan, baby blues merupakan salah satu peristiwa yang terjadi pada seorang ibu yang mengalami stres pasca melahirkan. 

 

Hal ini akan berdampak pada anak yang dilahirkannya.

 

Namun, bagaimana dengan induk kucing, apakah juga bisa terjadi? Secara signfikan, beberapa induk kucing bisa mengalami tingkatan stres yang luar biasa pasca melahirkan. 

 

Mungkin hal inilah yang sebagian besar orang dan beberapa dokter hewan menanggapnya sebagai “baby blues”.

 

Secara umum, induk kucing atau kucing betina tidak mengalami proses melahirkan dan perawatan bayi seperti manusia, sehingga baby blues dalam pengertian yang sama tidak berlaku untuk mereka.

 

BACA JUGA:Dahsyatnya Kekuatan Doa, Viral Warga di Jambi Sholat Istisqa dan Berdoa Meminta Hujan, Lihatlah yang Terjadi

 

BACA JUGA:Ini Identitas Lengkap Sopir dan Penumpang Mobil Jazz Tabrak Warung di Talang Empat Bengkulu Tengah

 

Namun, kucing betina bisa mengalami stres atau kecemasan yang disebabkan oleh berbagai faktor lainnya, seperti perubahan lingkungan, interaksi dengan kucing lain, atau masalah kesehatan. 

 

Stres atau kecemasan dapat memengaruhi perilaku dan kesejahteraan kucing.

lalu stres seperti apa yang terjadi pada induk kucing pasca melahirkan tersebut?

 

Apa Itu Stres pada Kucing Betina?

 

Stres pada kucing betina dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk perubahan lingkungan, interaksi dengan kucing lain, atau masalah kesehatan. 

 

Ini dapat menghasilkan perubahan dalam perilaku kucing, seperti mengeong berlebihan, penarikan diri, atau bahkan agresif.

 

BACA JUGA:Tanaman Rosemary Dikenal Bermanfaat Bagi Manusia, Bagaimana dengan Kucing?

 

BACA JUGA:Mengenal Kucing Ragamuffin: Salah Satu Kucing Tercantik di Dunia yang Ramah dan Penyayang

 

Tanda-tanda Stres pada Kucing

 

Tanda pertama stres pada kucing yaitu timbulnya perubahan perilaku. 

Mereka dapat lebih mudah cemas, jadi penakut, atau akan lebih agresif.

 

Setelah itu, perubahan pola makanan dan cenderung lebih suka menyendiri akan dialami saat kucing mengalami stres.

 

Cara Mengatasi Stres pada Kucing Betina

 

Mungkin secara umum, untuk menetralkan stres pada kucing bergantung pada kucing itu sendiri. 

 

Namun, sebagai pemilik atau pecinta kucing tentu ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk meredakan stres pada kucing ini.

 

BACA JUGA:Masjid Diduga Dibobol Maling, Dua Pria Jadi Buronan Warga Bengkulu Tengah, Ini Penampakan dari Rekaman CCTV

 

BACA JUGA:Buat Para Pecinta Mie, Ini Dia Tips Mengolah Mie Instan yang Simple, Lezat dan Sehat di Rumah

 

Langka pertama yang bisa cat lovers yaitu berusaha menciptakan lingkungan yang aman bagi kucing yang sedang mengalami stres. 

 

Hindari mendatangkan lingkungan sosial terhadapnya, ini mungkin dengan tidak menghadirkan kucing lain dalam lingkungan mereka.

 

Jangan lupa untuk memberikan mereka hiburan dan tetap selalu pantau pola makanan agar nutrisinya tetap terjaga.

 

Jika masalah stres mereka tak kunjung reda, maka ada sebaiknya dibawa ke klinik hewan untuk minta konsultasi dokter hewan dan perawatan yang maksimal.(tim)

 

Sumber: