Termasuk Bengkulu, 18 Desa Wisata di 11 Provinsi Dapat Suntikan Dana Bantuan Kemenparekraf, Segini Nilainya
Sandiaga Uno tampak berpose dengan latar belakang air terjun di Desa Wisata Belitar Seberang, Provinsi Bengkulu dalam kunjungannya lalu--
Termasuk Bengkulu, 18 Desa Wisata di 11 Provinsi Dapat Suntikan Dana Bantuan Kemenparekraf, Segini Nilainya
RAKYAT BENTENG.COM - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) menyerahkan bantuan Dukungan Pengembangan Usaha Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (DPUP) bagi 18 desa wisata yang berasal dari 11 provinsi di Indonesia sebagai bentuk keberpihakan pemerintah dalam menjadikan desa wisata semakin berkualitas.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dalam sambutannya melalui tayangan video, pada Selasa 19 September 2023 mengatakan program DPUP ini akan menjadi dorongan bagi pengelola desa wisata untuk lebih mengembangkan potensi daya tarik wisata yang ada dan meningkatkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) berbasis parekraf yang melibatkan masyarakat.
"Saya mendorong agar bantuan, baik dalam bentuk dana maupun pendampingan literasi keuangan, difokuskan pada peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), peningkatan produk-produk ekonomi kreatif, dan peningkatan destinasi wisata sehingga kunjungan wisatawan menjadi lebih berkualitas dan berkelanjutan," ujar Sandiaga dilansir dari laman kemenparekraf.go.id.
BACA JUGA:Usia Maksimal 53 Tahun, Ini Persyaratan Lengkap PPPK BPS 2023, Tawarkan Gaji Rp10 Juta
BACA JUGA:BPS Buka 347 Formasi PPPK, Gaji Maksimal Rp10 Juta, Cek Selengkapnya di Sini
Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf/Baparekraf Rizki Handayani menambahkan bahwa 18 Desa Wisata yang menjadi bagian 50 Desa Wisata penerima bantuan DPUP tahun 2023 merupakan pemenang dari Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2022 dan tahun 2023.
Ke-18 yang menerima bantuan dan dukungan masing-masing mendapatkan bantuan berupa uang rata-rata sebesar Rp120 juta.
"Melalui bantuan ini diharapkan mampu memberikan dampak yang signifikan untuk pengembangan desa wisata serta dapat berkontribusi dengan meningkatnya jumlah wisatawan," ujar Rizki.
Di samping penyerahan bantuan DPUP, juga dilaksanakan kegiatan literasi keuangan kepada para peserta dengan pemateri diisi oleh OJK yang membahas mengenai “Waspada Investasi dan Pinjaman Online Ilegal” dan "Overview Pengenalan Produk Layanan Jasa Keuangan” serta pemateri dari Bank Indonesia "Pencatatan Keuangan Digital Menggunakan aplikasi SIAPIK”.
Kedelapan belas desa wisata penerima bantuan terdiri dari:
Desa Wisata Nusa, Provinsi Aceh
Desa Wisata Koto Mesjid, Provinsi Riau Desa Wisata Tebat Lereh Meringang dan Desa Wisata Ekowisata Burai di Provinsi Sumatera Selatan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: