2 Guru Asal Bengkulu Tengah Jadi Korban Avanza "Terbang" Masih Dirawat, Pemilik Mobil Diminta

2 Guru Asal Bengkulu Tengah Jadi Korban Avanza

dok--

RAKYAT BENTENG.COM - Dua bersaudara asal Desa Kembang Seri, Kecamatan Talang Empat, sama-sama berprofesi guru masih berjuang untuk kesembuhannya. Keduanya, Nurlaili, guru di SDN 1 Bengkulu Tengah (Benteng) dan Deasy, guru PAUD menjadi korban lakalantas mobil Toyota Avanza di simpang traffic light Kelurahan Semarang, Kota Bengkulu pada Rabu, 3 Mei 2023 lalu. 

Dimana kedua korban yang sedang bermotor diduga ditabrak mobil dari arah belakang. Jika Nurlaili mengalami luka robek dan patah tulang belakang/ekor dan jari kaki sebelah kanan, korban atas nama Deasy mengalami luka robek, patah tulang belakang/ekor, patah tulang rusuk dan mengalami pendarahan serius. 

"Masih di rumah sakit M Yunus (Nurlaili, red), yang adik kami Deasy di Tiara Sella. Rencana awal mau dirujuk ke Jakarta tapi keluarga mempertimbangkan lagi akhirnya tidak jadi. Kami keluarga masih berharap itikad baik dari untuk pembiayaan pengobatan adik-adik kami. Kami pun terus berdoa agar adik-adik kami diberi kesembuhan," ungkap Sri Khairani, selaku kakak dari kedua korban. 

Kepada media ini, Kepala SDN 1 Benteng, Hj Nurhayati, M.Pd menjelaskan bahwa Nurlaili, S.Pd benar bertugas di SDN 1 berstatus honor. Namun ia sudah lulus tes PPPK dan bakal menerima SK pengangkatan. Nurlaili mengajar mata pelajaran Seni budaya Keterampilan (SBK). 

"Kami dari pihak sekolah sangat prihatin dengan kejadian yang dialami salah seorang rekan kami. Kami terus memantau perkembangannya di rumah sakit, mudah-mudahan segera diberi kesembuhan seperti sediakala," ungkap Nurhayati. 

"Yang kami dapat informasinya, hari kejadian itu, sepulang sekolah pergi berdua menggunakan motor ke arah Bengkulu. Tiba-tiba dapat kabar kecelakaan di simpang Semarang. Dua-duanya mengalami luka serius," lanjut Nurhayati.(imo/sir3)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: