Warga 8 Desa Mesti Bersabar Jika Ingin Dilayani Perumda Tirta Rafflesia, Ini Alasannya

Warga 8 Desa Mesti Bersabar Jika Ingin Dilayani Perumda Tirta Rafflesia, Ini Alasannya

Movizar Apriandi, Direktur Perumda Tirta Rafflesia Bengkulu Tengah--

RAKYAT BENTENG.COM - Direktur Perumda Air Minum Tirta Rafflesia Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng), Movizar Apriandi, ST, M.Ling menanggapi permintaan pemerintah desa dan juga warga di 8 desa Kecamatan Semidang Lagan untuk perumda mengaliri air bersih ke rumah-rumah mereka.

Dijelaskan Movizar bahwa Instalasi Pengolahan Air (IPA) terdekat dari desa-desa tersebut terletak di Lagan Bungin. Dan kemampuan IPA tersebut baru bisa mengakomodir pendistribusian air ke 7 desa. Yakni, Desa Lagan Bungin, Taba Lagan, Lagan, Jumat, Air Putih, Pulau Panggung dan Jayakarta. 

Sementara untuk IPA sendiri pembangunannya oleh Pemerintah Pusat, dalam hal ini Kementrian PUPR. Movizar menyambut baik antusiasme masyarakat menantikan layanan air dari perumda. Ia pun mengagendakan untuk berkoordinasi dengan Dinas PUPR kabupaten dan provinsi bagaimana bisa mendapat pembangunan IPA untuk menjangkau seluruh desa di Semidang Lagan. 

BACA JUGA:Warga di 8 Desa Harapkan Air Bersih dari Perumda Tirta Rafflesia

“Ya coba nanti saya koordinasikan dengan Dinas PUPR untuk pembangunan IPA. Apabila sudah berdiri (IPA, red) baru kita bisa menjangkau lebih banyak desa di Semidang Lagan. Kalau untuk sekarang ini IPA yang ada masih menjangkau 7 desa," terang Movizar. 

Kesulitan lain mendistribusikan air bersih ke desa-desa di Semidang Lagan lantaran letaknya di dataran tinggi. Sementara pihak perumda akan mengupayakan mengakomodir kebutuhan warga terhadap air bersih, Movizar menilai kualitas air yang selama ini digunakan warga dari sumur tergolong baik dan aman. 

"PDAM ini kan sifatnya mengusulkan, mendorong kalau untuk pembangunannya kembali ke dinas teknis. Jadi bukan tidak bisa, namun untuk saat ini PDAM belum bisa melayani. Selain juga desa-desa tersebut letaknya di dataran tinggi. Mengenai kualitas air yang sehari-hari digunakan warga tergolong cukup baik ya karena kan di dataran tinggi," ungkap Movizar.(imo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: