Keberadaan Taman Buru Tuai Polemik, Anggota DPR RI Kang Dedi Ambil Sikap Ini

Keberadaan Taman Buru Tuai Polemik, Anggota DPR RI Kang Dedi Ambil Sikap Ini

Ketua Komisi IV DPR RI, Dedi Mulyadi mendengarkan aspirasi warga Desa Kota Niur.--

RAKYATBENTENG.COM - Warga Desa Kota Niur Kecamatan Semidang Lagan meminta agar kawasan Semidang Bukit Kabu yang saat ini masuk dalam kawasan taman buru agar segera dilepas.

Pelepasan yang dimaksud, agar lahan dengan luas lebih kurang 9.526 hektare ini dijadikan Areal Penggunaan Lain (APL).

Aspirasi ini langsung disampaikan kepada sejumlah anggota DPR RI Komisi IV yang mendatangi desa kemarin.

Kades Kota Niur, Rangga Fernando menyampaikan jika mayoritas masyarakat desanya berprofesi sebagai petani.

Selama ini, pengolahan lahan di desa terbilang minim lantaran mayoritas lahan telah masuk di dalam kawasan taman buru dan sebagiannya masuk dalam kawasan hutan produksi.

‘’Kalau kondisi seperti ini terus dipertahankan, warga di desa kami tidak ada mata pencaharian lagi. Sekarang saja, banyak warga yang bekerja mengumpulkan batu bara di sungai untuk dijual ke pengepul. Tapi keuntungan tidak seberapa. Jadi, melalui anggota DPR RI ini kami harap proses pengalihan lahan ini bisa dipercepat. Sehingga masyarakat bisa memiliki lahan sendiri untuk diolah,’’ ujar Rangga.

Sementara, Ketua Komisi IV DPR RI, Dedi Mulyadi yang akrab disapa Kang Dedi akan menindaklanjuti keluhan dari masyarakat tersebut.

Dalam waktu dekat akan memanggil Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) guna mempertanyakan proses pelepasan kawasan taman buru.

‘’Kami akan memanggil Kementerian LHK untuk mempertanyakan proses ini. Supaya bisa menjadi prioritas program pemerintah. Kami juga melihat, jika desa ini lebih dulu ada dibandingkan kawasan taman buru ataupun pertambagan. Tapi kenapa malah desa ini sendiri yang tidak memiliki hak kepemilikan tanahnya,’’ pungkas Dedi.

Sementara, kunjungan anggota DPR RI kemarin juga didampingi Pj Bupati Benteng, Dr. Heriyandi Roni, M.Si, anggota DPRD Benteng, pejabat OPD.(**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: