Sejumlah Pejabat Diduga Berniat Gagalkan Lelang, Ini Tanggapan Pansel
--
RAKYATBENTENG.COM - Situasi di lingkungan Pemkab Bengkulu Tengah (Benteng) tidak kondusif.
Sementara seleksi calon Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Sekda Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) yang tahapannya baru saja berakhir, diperoleh kabar kurang mengenakkan yang menjurus pada dugaan upaya menggagalkan seleksi.
Dihimpun media ini dari sumber terpercaya, terdapat surat pernyataan mengatasnamakan sejumlah pejabat Eselon II di lingkungan Pemkab Benteng, yang ditujukan kepada Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) dengan perihal sikap keberatan atas tata tertib Pansel.
Kesimpulan dari surat yang memuat kolom tanda tangan dari para pelapor berjumlah enam orang tersebut meminta KASN menghentikan proses seleksi sekda, kemudian mengganti anggota pansel yang mereka nilai tidak menjalankan tugas sesuai ketentuan dan menggugurkan peserta yang tidak memenuhi syarat.
BACA JUGA:Ini Dia 3 Besar Seleksi JPTP Sekda, Ketua Dewan: Pj Bupati Harus Objektif, Pilih yang Terbaik
BACA JUGA:Seleksi Sekda Benteng Masuki Babak Akhir, Tomi: Siapapun Terpilih Kita akan Support
Apakah surat pernyataan tersebut sudah sampai di tangan KASN atau belum, wartawan belum memperoleh konfirmasi resmi dari pihak KASN.
Namun saat coba ditanyakan dengan salah seorang pejabat yang namanya tercantum dalam surat, ia membantah.
"Saya tidak tahu soal surat itu. saya benar-benar tidak tahu soal itu," singkatnya.
Pejabat lainnya mengaku tidak mengikuti betul perkembangan seleksi calon sekda.
BACA JUGA:Pembongkaran Jembatan Paku Haji, Kadis PUPR: Tunggu Persetujuan Pj Bupati
BACA JUGA:Kemensos Salurkan Bantuan ke 32 Warga Terdampak Puting Beliung Terima
Ia, yang namanya tertulis bersama lima pejabat lain dalam surat juga berdalih tidak mengetahui perihal adanya laporan ke KASN.
Menariknya, ada satu pejabat yang membenarkan keberadaan surat dan ia mengaku telah menandatangan lantaran diperintah atasan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: