Ratusan Sopir Demo Perusahaan Tambang: Tuntut Kenaikan Ongkos Angkutan BB
Ratusan sopir truk angkutan batu bara menggelar aksi demo di simpang Desa Pasar Pedati Kecamatan Pondok Kelapa. foto: dok RBt--
RAKYATBENTENG.RBT – Ratusan sopir truk angkutan batu bara (BB) Jumat 2 September 2022 pagi menggelar aksi demo di simpang Desa Pasar Pedati Kecamatan Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah.
Tuntutannya, sopir meminta adanya kenaikan ongkos angkut BB dari perusahaan tambang BB yang dinilai masih minim yakni Rp 171 ribu per ton.
Sementara, tuntutan kenaikan mencapai Rp 180 ribu per ton.
Koordinator Aksi Komunitas Grup Mobil Holding Batu Bara, Torik Saputra mengatakan jika aksi damai yang berlangsung pukul 09.05 WIB hingga pukul 12.25 WIB digelar guna menyikapi adanya wacana kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan spare part kendaraan.
BACA JUGA:SMAN 2 Bengkulu Tengah Juara 1 LKBB Tingkat Kabupaten, Kepsek: Terima Kasih RBt
BACA JUGA:Kejari Limpahkan Tahap II Kasus Dugaan Korupsi Rencana Detail Tata Ruang
Sehingga para sopir menuntut adanya kenaikan ongkos angkutan BB.
‘’Sebelumnya ongkos angkut batu bara yang didapat sopir sebesar Rp 123.000 per ton. Kemudian dinaikkan oleh pihak perusahaan tambang menjadi Rp 171.000 per ton. Namun kenaikan ini masih belum cukup,’’ ujar Torik.
Torik menjelaskan, kenaikan ini dianggap masih dalam kewajaran, sebab dari Peraturan Gubernur Bengkulu, angkutan batu bara diwajibkan membeli BBM pertamina dek.
‘’Belum lagi harga onderdil yang saat ini sudah naik. Jadi, kita sangat terbeban untuk BBM saja kita harus menghabiskan Rp. 925.600. Belum lagi biaya pemasangan terpal, biaya makan, retribusi jalan. Itu belum lagi kalau mobil pecah ban atau mogok di jalan. Kami memberi tenggat sampai Senin ini agar tuntutan dapat diakomodir. Jika tidak, kemungkinan akan melaksanakan aksi yang serupa,’’ jelas Torik.
BACA JUGA:Kadis Dikbud Bengkulu Merasa Kecewa, Sanksi untuk Sekolah Tak Ikut LKBB Menanti
BACA JUGA:800 Paket Sembako Bantuan Perusahaan Batu Bara Disalurkan ke Warga Terdampak Banjir
Kapolres Bengkulu Tengah (Benteng), AKBP. Rido Purba, S.Ik, MH melalui Kapolsek Pondok Kelapa, AKP. Sagiran SH, MH mengatakan, setelah mendapatkan informasi para sopir angkutan BB menggelar aksi.
Sesuai perintah Kapolres Benteng, pihaknya langsung melakukan pengamanan aksi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: