Mengonsumsi air minum dengan kandungan zat berbahaya dapat memicu terjadinya kerusakan ginjal, gangguan sistem pencernaan, kanker, dan gangguan mental.
Air minum yang tercemar logam berbahaya biasanya mempunyai bau menyengat dan rasa yang pahit.
5. Tidak terkontaminasi mikroba berbahaya
Air yang layak konsumsi adalah air yang terbebas dari kontaminasi mikroba berbahaya, misalnya bakteri E. Coli atau Salmonella.
Kontaminasi mikroba terjadi ketika sumber air minum terpapar kotoran manusia atau hewan.
Air minum yang terkontaminasi mikroba bisa menjadi sumber wabah di masyarakat.
Tidak hanya air minum di lingkungan rumah tangga, produk air kemasan juga bisa terkontaminasi mikroba.
Untuk itu, pastikan produk yang anda minum sudah terdapat label Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Cara mengetahui air tidak layak minum
Tidak semua produk air kemasan atau air minum yang tersedia memenuhi standar layak konsumsi.
Konsumsi air yang tidak bersih bisa menyebabkan gangguan pencernaan, seperti nyeri perut dan diare.
Untuk itu, kenali ciri-ciri air yang tidak layak minum berikut ini.
Memiliki warna keruh, bau tajam atau menyengat, dan rasa yang aneh seperti logam.
Air dalam kemasan yang rusak, terpapar langsung sinar matahari, dan bersuhu tinggi (lebih dari 22 °Celsius).
Adanya partikel endapan dan kotoran di dalam air minum.
Air minum yang bersumber dari sumber air terbuka seperti sungai, danau, atau laut.(tim)