Dipercaya Berkhasiat Sembuhkan Penyakit, Pengunjung Makin Ramai Ambil Air Danau Biru, Kades Kembali Ingatkan
RAKYAT BENTENG.COM - Entah siapa yang pertama kali memulai, membirunya air pada telaga atau yang disebut warga setempat danau di perkebunan sawit Desa Talang Boseng, Kecamatan Pondok Kelapa, Bengkulu Tengah Provinsi Bengkulu punya keistimewaan tersendiri. Dimana berkembang isu bahwa air tersebut menyimpan khasiat untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit.
Alhasil lama kelamaan pengunjung yang datang bukan lagi sekadar melihat atau mengabadikan foto dan video untuk dibagikan di media sosial melainkan dalam rangka berobat.
Ada yang mengambil air lalu menyiramkannya ke wajah, tangan dan kaki, ada pula yang membasuhkan ke anggota tubuh yang sakit, dan bahkan tidak sedikit yang mengambil air menggunakan botol hingga jerigen untuk dibawa pulang.
Terkait hal itu Kades Talang Boseng Iskandar kembali mengingatkan kepada para pengunjung untuk tidak berlebih-lebihan menaruh kepercayaan terhadap air tersebut. Iskandar menegaskan bahwa dirinya sejak awal melarang pengunjung memanfaatkan air, apalagi mengonsumsi sebelum ada kejelasan dari hasil pengecekan di laboratorium.
BACA JUGA:BPS Buka Lowong Mitra Statistik, Pendidikan SMA, Usia Minimal 18 Tahun, Cek Syarat Lengkap di Sini
BACA JUGA:Meski Turun, Harga BBM Non Subsidi di Bengkulu di Atas DKI Jakarta dan Papua
Jadi mengenai berkembangnya isu kalau air memiliki khasiat dapat menyembuhkan penyakit menurut Iskandar itu di luar tanggung jawab dirinya selaku pemilik kebun dan juga selaku kades.
"Sejak awal kan kami di desa sudah sepakat sesuai arahan kecamatan dan kepolisian untuk tidak mengonsumsi air danau. Karena kami menunggu hasil pemeriksaan di laboratorium apakah berbahaya atau tidaknya. Spanduk sudah kami pasang di pinggir danau. Kalau ternyata banyak warga yang menggunakannya karena dipercaya berkhasiat bisa menyembuhkan penyakit lalu ada juga yang mengambilnya dan membawa pulang kami tidak bertanggungjawab jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan," terang Iskandar kepada rakyatbenteng.disway.id pada Kamis 2 November 2023.
"Kalau sekadar berkunjung untuk melihat fenomena alam yang unik ini silakan saja, kami tidak melarang. Bahkan kami juga tidak ada memungut biaya. Tetapi tolong juga indahkan aturan yang tertera di spanduk yang terpasang di tepi danau untuk kebaikan bersama," tandas Iskandar.(tim)