Kol Goreng Bisa Picu Kanker? Simak Fakta Mengejutkan dari Ahli Gizi!

RAKYATBENTENG.COM - Kol goreng sering jadi pelengkap favorit saat menyantap pecel lele atau ayam penyet. Rasanya yang gurih dan teksturnya yang renyah memang bikin ketagihan. Tapi siapa sangka, camilan sederhana ini ternyata menyimpan potensi bahaya bagi kesehatan jika dikonsumsi terlalu sering?

Meski sayuran dikenal sebagai sumber nutrisi penting bagi tubuh, cara pengolahannya sangat menentukan apakah manfaatnya tetap optimal atau justru berubah menjadi risiko.

Dilansir dari disway.id, menurut Zuraidah Nasution, dosen dari Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia IPB University, proses penggorengan dapat merusak zat gizi mikro dalam sayur, terutama vitamin yang larut dalam air.

BACA JUGA:Green Financing BRI Terus Tumbuh di Tengah Transformasi Hijau Industri Perbankan

“Cara paling ideal dalam mengolah sayur adalah dengan meminimalkan paparan panas dan penggunaan air, misalnya dengan menumis sebentar atau mengukus,” jelasnya dalam tayangan YouTube IPB TV.

Saat sayur digoreng dengan teknik deep frying, air di dalam sayuran menguap dan meninggalkan rongga yang langsung diisi oleh minyak. Hasilnya, sayur yang awalnya sehat justru berubah menjadi sumber lemak dan kalori tersembunyi.

“Kita sering tidak sadar bahwa demi tekstur renyah, kita juga menyerap lemak ekstra dari minyak goreng,” tambah Zuraidah.

BACA JUGA:Awas Bahaya! Mencampur Daging Kurban dan Jeroan Bisa Picu Keracunan, Ini 7 Tips Aman yang Wajib Diketahui

Tak hanya itu, penggorengan pada suhu tinggi juga memicu proses oksidasi lemak dalam minyak. Proses ini menghasilkan senyawa berbahaya, termasuk karsinogen—zat yang diketahui bisa meningkatkan risiko kanker bila dikonsumsi dalam jangka panjang.

Jadi, meskipun kol goreng terasa menggoda di lidah, penting untuk mempertimbangkan kembali cara mengolah sayuran sehari-hari. Cita rasa gurih tetap bisa dicapai lewat metode memasak yang lebih sehat, seperti mengukus atau menumis dengan sedikit minyak dan waktu singkat.

“Sayuran yang digoreng memang menggoda, tapi menjaga nilai gizi jauh lebih penting. Dengan teknik memasak yang tepat, kita tetap bisa menikmati makanan lezat sekaligus menyehatkan,” tutup Zuraidah.

BACA JUGA:Hati-Hati! Tak Semua Daging Kurban Aman Dikonsumsi, Simak Tips Sehat dari Dokter

Mulai sekarang, yuk bijak memilih cara memasak agar tubuh tetap sehat dan risiko penyakit bisa diminimalisir. Nikmati sayuran dengan cara yang lebih aman dan tetap enak! (**)

Sumber: