Terungkap! Ini 5 Fakta Mengejutkan di Balik Kopi Decaf

--
Bagi Anda yang sering mengalami gangguan pencernaan seperti GERD setelah minum kopi biasa, kopi decaf bisa menjadi alternatif yang lebih bersahabat.
BACA JUGA:Benarkah Kopi Jamur Bisa Tingkatkan Imun dan Cegah Penyakit? Begini Faktanya
Tak hanya itu, sejumlah studi menunjukkan bahwa konsumsi kopi decaf satu cangkir per hari dikaitkan dengan penurunan risiko diabetes tipe 2 hingga 7%.
Kopi decaf juga berpotensi melindungi fungsi hati dan menurunkan kadar enzim hati. Bahkan, konsumsi dua cangkir per hari dikaitkan dengan penurunan risiko kanker usus besar hingga 48%.
5. Bisa Meningkatkan Kolesterol Jahat
Namun, tidak semua efek kopi decaf bersifat positif. Penelitian yang dilansir oleh American Heart Association (AHA) menunjukkan bahwa minum kopi decaf justru bisa meningkatkan kadar LDL atau kolesterol jahat dalam tubuh.
BACA JUGA:Rahasia Kopi Luwak Terungkap! Lebih Sehat dari Kopi Biasa?
Studi tersebut melibatkan tiga kelompok yakni peminum kopi biasa, peminum kopi decaf, dan yang tidak mengonsumsi keduanya.
Hasilnya, hanya kelompok kopi decaf yang mengalami kenaikan apolipoprotein B, komponen utama pembentuk kolesterol LDL hingga 8% setelah tiga bulan.
Kopi decaf bisa jadi pilihan yang aman untuk sebagian orang, tapi bukan berarti boleh dikonsumsi tanpa batas. Batasi asupannya maksimal 2–3 cangkir per hari, dan pastikan kopi pilihan Anda telah melewati proses dekafeinasi yang aman seperti yang tertera pada label “naturally decaffeinated” atau “Swiss water processed”. (**)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: