Pengangkatan CPNS 2024 Ditunda hingga 2025, Ini Dampaknya bagi Calon ASN

RAKYATBENTENG.COM - Pemerintah baru saja mengumumkan kabar mengejutkan terkait pengangkatan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) hasil seleksi 2024.

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) resmi menunda pengangkatan CPNS hingga akhir 2025.

Dilansir dari Disway.id, Menteri PAN-RB, Rini Widyantini, menyampaikan bahwa jadwal pengangkatan akan digeser dan kemungkinan baru dilakukan menjelang akhir 2025 atau awal 2026.

"Perkirakan pengangkatan pada akhir 2025 atau di awal 2026," ungkap Rini.

BACA JUGA:Penampakan Kambing Ketahanan Pangan Desa Karang Tinggi Bengkulu Tengah: 20 Ekor Dilapor Mati, 10 Ekor Dijual

Keputusan ini menimbulkan sejumlah pertanyaan, terutama terkait dampaknya terhadap perekonomian dan kepercayaan publik terhadap proses seleksi ASN.

Dampak Penundaan bagi CPNS

Menurut pakar kebijakan publik dari Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta, Achmad Nur Hidayat, penundaan ini dapat memengaruhi pengeluaran negara, khususnya terkait pembayaran gaji dan tunjangan.

Achmad menjelaskan bahwa penundaan pengangkatan CPNS berarti menunda pengeluaran pemerintah dalam hal gaji dan tunjangan. Dari sisi efisiensi anggaran, hal ini memang bisa mengurangi beban fiskal.

BACA JUGA:Mudik Hemat Lebih Awal! KAI Tawarkan Diskon Tiket 25% untuk Perjalanan 7-17 Maret 2025

Namun, tanpa transparansi data perencanaan keuangan pemerintah, sulit memastikan apakah alasan utama keputusan ini memang terkait efisiensi anggaran.

Selain itu, kebijakan ini berpotensi menimbulkan reaksi keras dari peserta seleksi CPNS 2024, terutama mereka yang telah mengundurkan diri dari pekerjaan sebelumnya dengan harapan segera mendapatkan status ASN.

"Situasi ini menimbulkan kekhawatiran akan peningkatan angka pengangguran dalam beberapa bulan ke depan," ujarnya.

BACA JUGA:Garuda Indonesia dan Citilink Siapkan 1,9 Juta Kursi Penerbangan untuk Libur Lebaran 2025

Sumber: