Kacang Hijau Bermanfaat Baik Bagi Ibu Hamil, ini 7 Khasiatnya

Nutrisi ini meningkatkan pertumbuhan bakteri baik di usus, sehingga meningkatkan kesehatan pencernaan.

4. Membantu Kelola Gula Darah

Ibu hamil penderita diabetes harus menjaga kadar gula darahnya agar kehamilannya sehat. Karena memiliki indeks glikemik yang rendah, kacang-kacangan menjadi salah satu makanan yang paling direkomendasikan untuk penderita diabetes dan semua orang yang memiliki masalah gula darah.

BACA JUGA:Buruan Nikmati Promo SERBU KFC! Beli Paket Serbu Chicken atau Serbu Burger Mulai dari Rp40 Ribuan

BACA JUGA:Apple Resmi Mengumumkan Biaya Kenaikan Penggantian Baterai Pada iPhone 16 Sebesar 20 Persen, Ini Alasannya

Sebenarnya kacang-kacangan mengandung karbohidrat kompleks dan serat, yang membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna dan memberikan rasa kenyang lebih lama. Artinya, mengonsumsi sayur tidak akan menyebabkan lonjakan kadar gula darah secara tiba-tiba.

5. Perbaiki Jaringan dan Bentuk Otot Ibu serta Bayi

Kacang hijau kaya akan karbohidrat dan protein yang menjadi sumber energi bagi ibu hamil. Protein merupakan nutrisi penting yang berperan dalam memperbaharui sel-sel tubuh yang rusak. 

Protein berperan penting dalam pembentukan otot dalam tubuh. Meski daging merupakan sumber protein yang baik, kacang hijau dan kacang-kacangan lainnya juga merupakan sumber protein yang cukup.

BACA JUGA:Pengantin Pria di Bengkulu Tengah Mendadak Viral Usai Lakukan Aksi Tumpangi Gerobak Tangan Menuju Rumah Pujaan

BACA JUGA:Apa Kabar Pengusutan Dugaan Penyimpangan Pengadaan Tornas Kades?

6. Dukung Produksi Hemoglobin

Alasan lain mengapa kacang hijau sangat baik untuk ibu hamil adalah kandungan zat besinya. Zat besi merupakan mineral yang berperan dalam membantu tubuh berfungsi dengan baik. 

Kacang hijau efektif meningkatkan hemoglobin dan produksi darah merah. sel-selnya. Oleh karena itu, Anda dapat mencukupi kebutuhan zat besi selama hamil dengan mengonsumsi sayuran dan makanan kaya zat besi lainnya.

Jika tubuh Anda tidak mendapatkan cukup zat besi, hal ini dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan, seperti kelelahan kronis dan anemia, yang dapat berbahaya bagi bayi.

Sumber: