Bangun Tidur Badan Malah Terasa Nyeri? Kenali Penyebabnya

Bangun Tidur Badan Malah Terasa Nyeri? Kenali Penyebabnya

Bangun Tidur Badan Malah Terasa Nyeri --Foto: https://inthebox.net--

Posisi tidur mempunyai efek yang berbeda-beda pada tubuh. Tidur miring atau telentang dianggap lebih bermanfaat dibandingkan tidur tengkurap. Hal ini karena kedua posisi tersebut memberikan lebih banyak dukungan dan keseimbangan pada tulang belakang, sehingga mengurangi tekanan pada jaringan tulang belakang dan memungkinkan otot untuk rileks dan pulih.

Di sisi lain, tidur tengkurap menyebabkan sakit punggung dan leher, jadi sebaiknya hindari. Jika Anda tidur 12 jam, kemungkinan besar Anda akan terbangun dengan badan pegal-pegal akibat tidur terlalu lama dengan posisi yang salah.

BACA JUGA:Daun Sirih Dikenal Punya Segudang Manfaat untuk Kesehatan, Perhatikan Takaran Penggunaannya!

BACA JUGA:7 Pilihan Smartphone dengan Spek Layaknya HP Flagship, Mewah dan Terjangkau!

4. Kegemukan

Ada hubungan yang kompleks antara kondisi kesehatan kronis, nyeri dan obesitas. Misalnya, pada beberapa orang, kelebihan berat badan memberi tekanan pada persendian, sehingga menyebabkan masalah persendian dan nyeri. Selain itu, nyeri pada persendian ini membuat orang menjadi tidak aktif dan kemudian menyebabkan obesitas yang lebih serius.

Selain itu, sel-sel lemak diketahui merangsang produksi bahan kimia yang meningkatkan peradangan, sehingga menyebabkan rasa sakit. Semua fakta tersebut membuat orang yang kelebihan berat badan atau obesitas terbangun dengan rasa sakit di sekujur tubuhnya. 

Sebagai solusinya, pertimbangkan untuk mengubah pola makan dan memulai program olahraga untuk menurunkan berat badan.

5. Pilihan Makanan

Makanan yang Anda makan di siang hari dapat mempengaruhi perasaan Anda keesokan harinya. Misalnya, vitamin D berperan penting dalam pembentukan tulang, serta sistem saraf dan otot. Kekurangan vitamin D dapat menimbulkan berbagai gejala, seperti kelemahan otot, nyeri, kelelahan, dan depresi.

BACA JUGA:Daftar HP Murah Poco dengan Spek Gahar, Gaming dan Multitasking Auto Lancar Jaya

BACA JUGA:Ini Dia Film Komedi Thailand yang Pasti Bikin Tertawa Ngakak Hingga Sakit Perut

Kekurangan vitamin D juga dapat menyebabkan rasa sakit saat bangun tidur. Pilihan makanan lain juga berdampak. Misalnya saja mengonsumsi makanan mediterania dapat membantu Anda merasa lebih baik di pagi hari dibandingkan mengonsumsi makanan dengan bahan pengawet dan bahan tidak sehat karena dapat menyebabkan peradangan.

6. Penyakit Yang Mendasari

Sejumlah kondisi dapat menyebabkan kekakuan dan nyeri. Misalnya, hipotiroidisme dan penyakit Lyme dapat menyebabkan perasaan kaku, nyeri, dan lemah. Sedangkan lupus, demam reumatik, dan infeksi virus lainnya membuat Anda nyeri saat bangun tidur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: