Suhu Udara Terasa Lebih Dingin di Sebagian Besar Wilayah Indonesia, Simak Ini Penyebabnya

2.      Pegunungan Sindoro-Sumbing

3.      Wonosobo

4.      Temanggung Wilayah Lembang Bandung

BACA JUGA:Ini Dia Daftar Mobil yang Sudah Tak Diproduksi Lagi Tapi Masih Diburu, Kamu Berminat?

BACA JUGA:Harga Murah Cuma Rp2 Jutaan, Vivo Y30i Tawarkan Spek Unggulan di Kelasnya

Dataran tinggi dan daerah pegunungan cenderung lebih dingin karena tekanan udara dan kelembaban yang lebih rendah. Bahkan pada 7 Juli 2024, suhu minimum di Dataran Tinggi Dieng mencapai 1 derajat pada pukul 2 pagi. Selain Monsun Australia, faktor topografi, dataran tinggi, dan kelembapan udara kering.

Cuaca cerah dalam beberapa hari terakhir terjadi di seluruh Pulau Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Sumatera bagian Selatan, Kalimantan bagian Selatan, dan Sulawesi bagian Selatan. Ini disebabkan angin timur ke tenggara membawa udara kering serta dingin yang berasal dari daratan Australia ke Indonesia, sehingga kurang mendukung pertumbuhan awan.

Tidak hanya itu, kondisi ini membuat langit tetap cerah sepanjang hari. Saat ini, tidak adanya awan di malam hari memungkinkan radiasi panas dari permukaan bumi melewati atmosfer sehingga menyebabkan suhu turun secara signifikan.

BACA JUGA:Ini Dia Deretan Mobil Tangguh Tak Termakan Usia yang Bisa Dimiliki, Nomor 4 Terbilang Sangat Populer

BACA JUGA:Vivo Y22 Masuk Deretan HP Murah Terlaris, Ini Spesifikasi dan Harga Terbarunya

Dan, angin tenang di malam hari mengganggu percampuran atmosfer, sehingga menjaga udara dingin di permukaan bumi. 

Guswanto mengatakan langit cerah dan berawan masih akan mendominasi Indonesia, khususnya wilayah selatan, pada pekan depan. Namun hujan lebat masih diperkirakan akan terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia pada minggu depan.

Potensi Cuaca Ekstrem

Selain suhu yang lebih dingin, terdapat juga wilayah bertekanan rendah di perairan sebelah barat Filipina bibit Siklon Tropis 91W dan di Laut Filipina sebelah utara Papua bibit Siklon Tropis 92W.

Daerah bertekanan rendah ini merupakan daerah lambat atau konvergensi dimana udara dari Laut Filipina bagian barat dan Laut Sulawesi bertemu dengan Laut Filipina bagian timur. 

Sumber: