Lampu Depan Motor Anda Sering Putus? Berikut Penjelasannya
ilustrasi--
4. Lampu motor kemasukan air
Hal ini biasanya terjadi saat hujan, apalagi saat rumah lampu sudah tidak sekencang dulu. Lampu depan yang dapat dilepas ini memudahkan air masuk. Selain itu, jika air mengenai kaca spion, dapat merusak atau mematikan lampu depan sepeda motor Anda.
5. Karat atau kotoran tersumbat di bagian saklar
Saklar merupakan bagian yang berguna untuk memindahkan daya dari aki ke bohlam untuk menyalakan lampu sepeda motor. Oleh karena itu, jika Anda tidak membersihkan sakelar ini, sakelar tersebut akan terhalang oleh debu atau karat. Kotoran dan karat inilah yang dapat menyebabkan rangkaian kelistrikan tidak berfungsi sehingga menyebabkan seringnya mati lampu sepeda motor.
BACA JUGA:Berminat Miliki Mobil Mungil Bergaya Retro, Ini Beberapa Rekomendasi untuk Anda
6. Kerusakan Pada fitting atau dudukan lampu
Lampu depan sepeda motor sering kali pecah karena fitting atau dudukan lampunya patah. Dudukan bohlam yang rusak akan lepas. Oleh karena itu, ketika terjadi getaran, dudukan lampu ini tidak dapat menyambungkan kabel untuk menghantarkan listrik dengan baik sehingga menyebabkan lampu lebih cepat rusak.
7. Penggunaan sistem AHO pada lampu motor
Sistem Automatic Headlight On (AHO) adalah sistem yang terpasang pada lampu depan sepeda motor yang menjaga lampu depan tetap menyala. Penggunaan lampu secara terus-menerus akan memperpendek umurnya secara signifikan, sehingga harus diganti jika rusak.
8. Spul motor mulai rusak
Arus dialirkan menuju spul untuk menyuplai bagian-bagian mesin yang diperlukan, salah satunya adalah lampu mesin. Jika salah satu kumparan spul putus maka aliran arus akan terganggu dan lampu motor anda akan lebih cepat mati.
BACA JUGA:Mau Mengajukan Kredit Mobil Avanza? Yuk Simak Simulasi Kredit dan Cicilan Toyota Avanza 2024
9. Overcharging saat pengisian daya pada aki
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: