Sedang Berlangsung, Sidang DKPP Dugaan Pelanggaran Kode Etik KPU Bengkulu Tengah

Sedang Berlangsung, Sidang DKPP Dugaan Pelanggaran Kode Etik KPU Bengkulu Tengah

Suasana sidang DKPP di ruang sidang Kantor Bawaslu Provinsi Bengkulu Senin 1 Juli 2024--

Sedang Berlangsung, Sidang DKPP Dugaan Pelanggaran Kode Etik KPU Bengkulu Tengah

RAKYATBENTENG.COM - Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) pagi ini, Senin 1 Juli 2024 menggelar sidang perdana dugaan pelangaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu dalam hal ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bengkulu Tengah. 

Mengambil lokasi di ruang sidang kantor Bawaslu Provinsi Bengkulu, sidang yang dipimpin oleh Ketua Majelis, J. Kristiadi beranggotakan Eko Sugianto TPD Provinsi Bengkulu unsur Bawaslu, Dodi Hendra Supiarso TPD Provinsi Bengkulu unsur KPU dan Qolbi Khoiri TPD Provinsi Bengkulu unsur masyarakat. 

Dari pantauan wartawan, para teradu yang terdiri dari Komisioner KPU Kabupaten Bengkulu Tengah dan pengadu dari tim hukum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Dian Ozhari dan Eko Febrinaldo sudah hadir sejak pagi.

BACA JUGA:Salah Satunya Mantan Kapolres Bengkulu, Kapolri Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat 31 Pati, Berikut Daftarnya

BACA JUGA:Menuju Pilkada Bengkulu Tengah: Popularitas Rachmat Riyanto Ungguli Kandidat Lain, Cek Faktanya

Hadir pula Komisioner Bawaslu Kabupaten Bengkulu Tengah, Evi Kusnandar dan Brotoseno serta para saksi.

Untuk diketahui, dalam perkara nomor 81-PKE-DKPP/V/2024 diadukan oleh Dian Ozhari dan Eko Febrinaldo keduanya mengadukan Komisioner KPU Kabupaten Bengkulu Tengah tidak menerima keberatan dan masukan dari para saksi partai politik saat mengesahkan rekapitulasi suara Kecamatan Pagar Jati.

Selain itu, Pengadu juga menyebut Teradu I memiliki hubungan kekeluargaan dengan salah satu calon legislatif (caleg) DPRD Kabupaten Bengkulu Tengah yang menjadi objek permasalahan dalam pelaksanaan Pleno Terbuka hasil Rekapitulasi di tingkat Kabupaten Bengkulu Tengah yang dilaksanakan oleh KPU Kabupaten Bengkulu Tengah.(tim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: