Ormas Nusantara Institute Pertanyakan Anggaran Upacara HUT Bengkulu Tengah

Ormas Nusantara Institute Pertanyakan Anggaran Upacara HUT Bengkulu Tengah

RAKYATBENTENG.COM - Buntut pelaksanaan Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Bengkulu Tengah ke-16 yang tidak matang dan profesional dari segi persiapan hingga menyulut kritikan, Ormas Nusantara Institute mulai mempertanyakan anggaran. 

Pasalnya, kata Harisna Asari upacara tersebut sakral, dan hal itu bukan hanya mencoreng citra daerah Bengkulu Tengah di mata publik namun juga menimbulkan kesan dari panitia tidak menghargai jasa tokoh-tokoh presidium pemekaran. 

BACA JUGA:Upacara HUT Bengkulu Tengah ke-16 Dikritik, Badan Kesbangpol Sebut Persiapan Sudah Maksimal

"Upacara (peringatan HUT, red) itu kan sakral, memperingati, mensyukuri kelahiran Bengkulu Tengah menjadi sebuah kabupaten di Provinsi Bengkulu, jadi seharusnya persiapan sudah matang dari jauh hari. Selain itu,  kegiatan itu kan ada anggaran, bagaimana perencanaannya. Kok bisa ada tamu undangan yang tidak kebagian tempat duduk? memang anggaran penyewaannya berapa? kita mempertanyakan. Setahu kami panggung, tenda, kursi sampai makan minum sudah ada anggarannya. Tentu jadi pertanyaan kalau realisasinya tidak sesuai harapan," urai Haris. 

BACA JUGA:Pj Bupati Bengkulu Tengah Didesak Panggil Kepala Dinkes, Baru Menjabat Sudah Bikin Gaduh

"Soal pernyataan Kaban Kesbangpol bahwa persiapan sudah maksimal, faktanya di lapangan apa? kita jangan berandai-andai, sesuaikan dengan fakta. Bahwa tidak sedikit tamu undangan harus duduk di bawah panggung, bahkan ada yang mencari kursi sendiri untuk bisa duduk mengikuti seluruh rangkaian acara," tambah Haris.

Kembali, Kaban Kesbangpol Kabupaten Bengkulu Tengah Andi Erzantara mengutarakan bahwa dari panitia menerima dan memerlukan masukan dari pihak-pihak luar agar kegiatan upacara besar di Bengkulu Tengah kedepannya lebih baik lagi.(tim)

Sumber: