Pj Bupati Bengkulu Tengah Didesak Panggil Kepala Dinkes, Baru Menjabat Sudah Bikin Gaduh

Pj Bupati Bengkulu Tengah Didesak Panggil Kepala Dinkes, Baru Menjabat Sudah Bikin Gaduh

Putra Santoso--

Pj Bupati Bengkulu Tengah Didesak Panggil Kepala Dinkes, Baru Menjabat Sudah Bikin Gaduh 

RAKYATBENTENG.COM - Kritikan atas terkuaknya dugaan kejanggalan dalam pelaksanaan rapat koordinasi dan evaluasi yang diadakan Bidang P2P Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bengkulu Tengah terus dicuatkan, kali ini kembali dari tokoh pemuda Talang Empat, Putra Santoso. Putra mendesak agar Pj Bupati Heriyandi Roni segera memanggil Kepala Dinkes Barti Hasibuan guna menanyakan kegaduhan yang ditimbulkan. 

"Selain sebagai bawahan, kan bapak Pj Bupati sendiri yang memilih Kepala Dinkes sekarang ini. Belum lama menjabat sudah membikin gaduh, apalagi kalau sudah lama. Bukan hanya citra Dinkes yang selama ini baik menjadi tercoreng, tetapi juga citra Pemerintah Daerah. Kami meminta agar bapak Pj mengambil tindakan," tegas Putra. 

Sebelumnya, Ormas Nusantara Institute mencium dugaan kejanggalan yang berhubungan dengan penggunaan anggaran oleh Dinkes terkait pelaksanaan rapat. Dari ormas pun akan melayangkan surat ke dinas meminta klarifikasi resmi.

BACA JUGA:Dinkes Bengkulu Tengah Sebut Rapat di Hotel Berbintang Rekomendasi Bapelkes, Jawaban Bapelkes Mencengangkan

BACA JUGA:Segera Deklarasi! Barisan Milenial Pendukung Rachmat Riyanto, Siap Antar Menangkan Pilkada

"Langkah awal kita akan melayangkan surat ke dinas meminta klarifikasi soal masalah yang berkembang di media akhir-akhir ini. Secepatnya akan kita surati. Tentu dalam surat tersebut akan kita beri waktu untuk menjawabnya secara resmi juga melalui surat," tegas Harisna Asari, pentolan Ormas Nusantara Institute. 

Adapun dugaan kejanggalan dimaksud, judul kegiatan yang terpampang di spanduk adalah rapat koordinasi dan evaluasi, setelahnya diklarifikasi pihak dinas bahwa kegiatan itu adalah pelatihan peningkatan kapasitas.

Sebelumnya lagi, pemilihan lokasi kegiatan di aula hotel berbintang atas rekomendasi Bapelkes Provinsi Bengkulu. 

Namun faktanya setelah dikonfirmasikan dengan Bapelkes mereka tidak tahu menahu soal rapat tersebut. Pun jika memang yang diadakan adalah pelatihan maka harus Dinas Kesehatan Provinsi melalui Bapelkes. 

Jadi sorotan juga bahwa ternyata Dinkes Bengkulu Tengah ada memiliki aula di lingkungan kantornya. Tentu akan lebih menghemat anggaran jika kegiatan dilangsungkan di sana.(tim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: