Menkes Budi Gunadi Tinjau Puskesmas dan RSUD di Bengkulu Tengah, Siap Luncurkan Program Modernisasi Kesehatan
Menkes Budi Gunadi melihat pelayanan kesehatan di Posyandu Desa Sri Kuncoro.--
Menkes Budi Gunadi Tinjau Puskesmas dan RSUD di Bengkulu Tengah, Siap Luncurkan Program Modernisasi Kesehatan
RAKYATBENTENG.DISWAY.ID – Menteri Kesehatan Republik Indonesia (Menkes RI) Budi Gunadi Sadikin melakukan kunjungan kerja ke tiga fasilitas kesehatan di Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) pada Sabtu 16 November 2024. Tiga tempat yang dikunjungi antara lain Puskesmas Sri Kuncoro, Puskesmas Karang Tinggi dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bengkulu Tengah.
Dalam kesempatan itu, Budi Gunadi Sadikin menjelaskan bahwa kunjungan kali ini bertujuan untuk melihat kesiapan daerah dalam mendukung tiga program prioritas yang dicanangkan oleh Presiden RI Prabowo Subianto, yaitu skrining gratis, akselerasi penanggulangan TBC dan renovasi RSUD.
BACA JUGA:Shopee Live Jadi Kunci Sukses Peningkatan Penjualan Brand Lokal dan UMKM di 11.11 Big Sale
"Kami menargetkan bahwa pembangunan fasilitas kesehatan ini akan dimulai pada bulan Januari 2025. Ruang Instalasi Gawat Darurat atau IGD akan direnovasi, dilengkapi dengan peralatan medis canggih, dan ruang radiologi yang lebih baik. Kami menargetkan pembangunan ini selesai dalam waktu 12 bulan," ungkap Menkes.
Lebih lanjut, Menkes Budi Gunadi Sadikin menyatakan bahwa pihaknya akan kembali ke RSUD Bengkulu Tengah pada tahun 2026 untuk memantau hasil modernisasi rumah sakit tersebut.
"Semoga kita dapat bertemu lagi tahun depan dengan hasil yang lebih baik dan fasilitas yang sudah modern," katanya.
BACA JUGA:Anak Sempat Minder Gara-Gara Seragam Usang, Sejak Dibantu Seragam Gratis Jadi Giat Belajar
Sementara itu, Pj Bupati Bengkulu Tengah, Dr. Heriyandi Roni, M.Si, yang turut mendampingi Menkes dalam kunjungan tersebut, menyampaikan bahwa renovasi RSUD Bengkulu Tengah merupakan salah satu program prioritas dari Presiden RI.
"Kami sangat mendukung langkah Kemenkes dalam melakukan modernisasi RSUD Bengkulu Tengah. Kami berharap semua pihak, terutama warga Kabupaten Bengkulu Tengah, dapat mendukung dan mendoakan agar proyek ini dapat terealisasi dengan baik," ujarnya.
Heri juga menambahkan bahwa program ini mencakup renovasi bangunan fisik, peningkatan fasilitas peralatan medis, dan penambahan fasilitas kesehatan lainnya. Dengan adanya proyek ini, diharapkan RSUD Bengkulu Tengah dapat memberikan layanan kesehatan yang lebih baik bagi masyarakat Kabupaten Bengkulu Tengah, serta mendukung peningkatan kualitas pelayanan kesehatan di seluruh wilayah tersebut.
"Bangunan RSUD Bengkulu Tengah direncanakan akan dibangun dengan tiga lantai untuk memenuhi kebutuhan fasilitas medis yang semakin meningkat," kata Heri.
BACA JUGA:Kajati Soroti Kinerja dan Netralitas Pegawai Kejari Bengkulu Tengah
Sementara itu, Kepala Puskesmas Sri Kuncoro, Rusmawati, SKM, menyampaikan jika Menkes mengapresiasi kegiatan yang dilakukan di posyandu desa setempat, yang telah berjalan sesuai dengan siklus hidup (ILP).
"Pak Menteri melihat langsung kegiatan di posyandu, dan beliau menyampaikan pesan agar kegiatan kesehatan terus ditingkatkan, terutama dalam pelaksanaan skrining untuk mendeteksi berbagai penyakit, baik penyakit tidak menular maupun penyakit menular," ujar Rusmawati.
Selain itu, pihak Puskesmas juga mengusulkan bantuan alat kesehatan untuk menunjang kegiatan di posyandu.
"Kami mengusulkan perlunya penambahan alat-alat kesehatan di posyandu, seperti metri, alat laboratorium sederhana untuk pemeriksaan darah, stik untuk skrining penyakit tidak menular, timbangan bayi dan dewasa, serta tensi meter," tambahnya.
Terpisah, Kepala Desa Sri Kuncoro, Romadhan menyampaikan apresiasinya terhadap kinerja para kader posyandu yang telah bekerja keras untuk meningkatkan kesehatan masyarakat.
"Kami sangat mengapresiasi kerja luar biasa para kader posyandu di desa kami. Selain itu, kami juga mengenalkan produk makanan lokal yang kami buat sebagai upaya pencegahan stunting, yaitu Nugget Belut," kata Romadhan.
Menkes RI, yang turut hadir dalam kunjungan tersebut, sangat senang dan bangga melihat antusiasme para kader posyandu. Dengan adanya dukungan dari pemerintah pusat dan inovasi lokal yang terus berkembang, diharapkan program pencegahan stunting dan peningkatan kesehatan masyarakat di Desa Sri Kuncoro dapat terus berjalan dengan baik.
"Pak Menteri sangat mengapresiasi inovasi yang dilakukan desa, khususnya terkait pengolahan nugget belut. Beliau meminta agar produk ini diperbanyak, karena dapat membantu menurunkan angka stunting di desa," demikian Romadhan.(imo/cw3)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: