Alhamdulillah, Listrik di Sumsel, Jambi dan Bengkulu Telah Normal 100 Persen, PLN Sampaikan Permohonan Maaf

Alhamdulillah, Listrik di Sumsel, Jambi dan Bengkulu Telah Normal 100 Persen, PLN Sampaikan Permohonan Maaf

RAKYATBENTENG.COM - Setelah dilanda pemadaman listrik secara total pada Selasa 4 Juni 2024 akibat gangguan transmisi SUTT 275 kV Linggau-Lahat, PT PLN (Persero) akhirnya berhasil menormalkan kembali seluruh pasokan listrik yang menyuplai masyarakat di Provinsi Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu. 

Melalui akun Instagram resmi @plns2jb, pihak PLN menyebut bahwa terhitung pukul 01.16 WIB, genap 100% pasokan listrik ke seluruh masyarakat telah kembali normal. 

Sebelumnya, terjadi gangguan pada jaringan transmisi SUTET 275 kV Linggau-Lahat, yang merupakan jaringan interkoneksi dan terhubung dengan sejumlah wilayah di Sumatera. Hal ini mengakibatkan terganggunya tak kurang dari 29 ribu gardu distribusi yang memasok listrik pelanggan.

Segera setelah kejadian, tim PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan Jambi dan Bengkulu (UID S2JB) bergerak cepat, untuk melakukan penormalan bertahap dengan cepat mulai dari sisi pembangkitan, transmisi, distribusi hingga ke seluruh pelanggan.

BACA JUGA:Guru Honorer Bengkulu Tengah yang Diperlakukan Tak Adil Ngadu ke Dewan, Hasilnya

BACA JUGA:Mulai 1 Juli 2024 Pemohon SIM Wajib Miliki BPJS Kesehatan, Polri Ujicoba di 7 Daerah Ini

Upaya penormalan melibatkan penanganan pada 458 penyulang tegangan menengah 20kV yang menyuplai 29.146 gardu distribusi, dan 4,3 juta pelanggan. 

Kecepatan dan dedikasi dalam penanganan ini tidak hanya memastikan pemulihan cepat, tetapi juga menjaga tingkat keselamatan dan kualitas pekerjaan yang optimal oleh petugas PLN untuk memastikan layanan kelistrikan kembali normal. Saat ini semua pelanggan sudah menyala 100%.

PLN seterusnya menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya, serta mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat di Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu yang telah memberikan support dengan memahami kondisi yang terjadi dan menjaga situasi tetap kondusif.(tim)

Sumber: