Mobil Rescue Dinas Sosial Bengkulu Tengah Diduga Ditelantarkan di Bengkel Berstatus Milik Kementerian Sosial

Kabid Aset BKD Bengkulu Tengah Hendri Bella--
Mobil Rescue Dinas Sosial Bengkulu Tengah Diduga Ditelantarkan di Bengkel Berstatus Milik Kementerian Sosial
RAKYATBENTENG.COM - Terungkap fakta terbaru mengenai status mobil operasional Rescue yang diduga ditelantarkan Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bengkulu Tengah di salah satu bengkel Desa Taba Pasmah, Kecamatan Talang Empat. Rupanya mobil tersebut belum terdata sebagai aset daerah, dengan kata lain mobil masih kepunyaan Kementerian Sosial.
Bagian Aset Badan Keuangan Daerah (BKD) baru bisa memasukan mobil ke dalam daftar Barang Milik Daerah (BMD) Bengkulu Tengah jika sudah ada hibah dari Kementerian yang dipimpin oleh Tri Rismaharini tersebut.
"Kalau untuk pemakaiannya silakan langsung konfirmasi ke dinas terkait ya. Mobil tersebut belum termasuk ke dalam BMD Bengkulu Tengah," ungkap Kabid Aset BKD Hendri Bella dihubungi wartawan kemarin, Kamis 16 Mei 2024.
BACA JUGA:Mencekam! Penampakan Mesin Pesawat Garuda Bawa Jemaah Haji Terbakar, Kemenag Beri Teguran Keras
BACA JUGA:Pejabat yang Satu Ini 'Langganan' Duduki Jabatan Kosong Sementara di OPD Bengkulu Tengah
Secara terpisah, Plh Kadis Sosial Nurul Iwan Setiawan belum bisa memberi komentar terlalu jauh soal mobil rescue tersebut mengingat ia sendiri baru mengetahui diamanahkan menduduki jabatan Plh.
"Maaf, saya baru dapat info kalau saya ditunjuk sebagai Plh Kadis Sosial. Silakan langsung konfirmasi ke Plt Sekdis atau Kabid yang lebih paham masalah tersebut," tutup Iwan.
Sebelumnya, saat ditemui wartawan, pemilik bengkel Jhon mengatakan pihaknya hingga saat ini tidak ada menerima uang perbaikan mobil dari dinas.
"Dulu katanya tunggu, ya saya tunggu. Tapi hingga kini tidak ada juga, tahu saya kadisnya sudah pensiun dan sudah diganti dengan kadis baru namun belum ada juga kejelasan," ungkapnya.
"Minta dimasukkan ke belakang (parkir, red) kita penuhi, katanya mau dibayar uang perbaikan tapi tidak ada juga. Maunya kita angkat kembali saja ke kantor jika tidak ada pergerakan sama sekali," singkatnya.(imo)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: