Ini Jurus Jitu Shin Tae-yong yang Sukses Singkirkan Negara Asalnya, Korea Selatan dari Piala Asia U-23

Ini Jurus Jitu Shin Tae-yong yang Sukses Singkirkan Negara Asalnya, Korea Selatan dari Piala Asia U-23

RAKYATBENTENG.COM - Bukan perkara mudah bagi pelatih Timnas Shin Tae-yong menghadapi Korea Selatan di laga perempat final Piala Asia U-23. Pasalnya Korea Selatan merupakan negara asal Shin Tae-yong. Namun Shin Tae-yong mampu membuktikan profesionalismenya. Dan terbukti jurus jitu sang arsitek harus membuat negara asalnya itu tersisih.

Dalam sesi jumpa pers sehari jelang laga, STY mengaku ini laga berat. Pasalnya, ini laga pertama, dia harus berhadapan dengan negara asalnya sejak menjadi pelatih.

Namun, pada perempat final ini, segala kegalauan ia kubur dalam-dalam.

Ia pun mengeluarkan strategi apik untuk meredam negeri Ginseng itu.

Apa jurus jitu STY? dilansir dari situs resmi pssi.org, mental, karakter, fisik, dan skema permainan yang jelas dan terukur.

"Saya sangat senang dan bahagia, tetapi di sisi lain, ini sangat menyedihkan dan sulit. Pemenangnya harus ditentukan, dan sekarang saya bertanggung jawab atas tim Indonesia. Saya harus melakukan yang terbaik untuk Indonesia," kata Shin Tae-yong sesuai laga.

BACA JUGA:Ada Nokia, Motorola dan Google, Inilah 6 HP Android versi Stock Terbaik Tahun 2024

BACA JUGA:Mau Tahu Smartphone Apa Saja Support “Circle to Search”, Ini Dia Deretannya

BACA JUGA:Kondisi Terkini Kantor Dinas Pertanian Bengkulu Tengah Pasca Digeledah Subdit Tipidkor Polda

Lebih lanjut, Shin Tae-yong, mengakui hasil ini meningkatkan kepercayaan diri timnya. Menurut juru taktik berusia 53 tahun itu, target ke final pun kini menjadi hal yang mungkin dicapai timnas U23 Indonesia.

"Saya tidak bisa mengatakan bahwa kami tak bisa memenangkan kejuaraan. Jelas, kami bisa mencapai final. Hal itu memberi kami kepercayaan diri dan kami mampu mencapai empat besar," tambahnya.

Selain itu, pada laga ini kiper Ernando Ari juga tampil heroik. Kiper asal klub Persebaya tersebut melakukan sejumlah aksi penyelamatan.

Puncaknya saat fase adu penalti. Ia menepis dua tembakan pemain Korea Selatan, yakni Kang Sang-yoon dan Kang-Hee Lee. 

Sumber: