Apa Itu Mudik dan Sejak Kapan Mudik Menjadi Tradisi Saat Lebaran?

Apa Itu Mudik dan Sejak Kapan Mudik Menjadi Tradisi Saat Lebaran?

RAKYATBENTENG.DISWAY.ID - Mudik ke kampung halaman merupakan tradisi tahunan masyarakat Indonesia, dan pada saat hari-hari besar seperti Idul Fitri, Natal, dan Tahun Baru. Mudik seringkali diartikan sebagai aktivitas kampung halaman.

Di Indonesia, kata “pulang kampung” sudah dikenal sejak tahun 1970-an. Jadi apa sebenarnya arti "pulang ke rumah"? Dari mana asal kata pulang ke rumah? Berikut penjelasan lengkapnya.

Sejarah Mudik di Indonesia

Mengutip situs Indonesia Baik yang mengatakan, kata “pulang” merupakan singkatan dari kata “mulih dilik” yang artinya pulang ke rumah untuk sementara waktu. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), artinya pulang ke rumah.:

(berlayar, pergi) ke udik (hulu sungai, pedalaman):

dari Palembang sampai ke Sakayu;

BACA JUGA:Raih Beasiswa Pendidikan Sawit 2024, Tersedia 3.000 Kuota, Ini Link Daftarnya

BACA JUGA:Orang Tua Wajib Simak! Lindungi Anak dari Ancaman Kekerasan dan Pornografi, Menkominfo Budi Arie Pesankan Ini

Selain itu, menurut Profesor Hedi Shri Ahimsa Putra, antropolog Universitas Gajah Mada (UGM), kata Modik berasal dari bahasa Melayu 'udik' yang berarti hulu atau ujung. 

Faktanya, masyarakat Melayu yang dulunya tinggal di hulu sungai sering kali berlayar ke hilir dengan perahu atau penyelam. 

Setelah mengurus semuanya, sore harinya mereka kembali ke rumahnya di hulu sungai.

Sejarah Mudik di Indonesia

Dikutip dari situs resmi Kementerian Perhubungan, istilah mudik pertama kali ada pada tahun 1970-an, ketika Jakarta masih menjadi satu-satunya kota besar di Indonesia. 

Sumber: