Peringatan Apa Saja yang Terjadi Tanggal 22 Februari? Simak Penjelasannya

Hari Istiqlal ditujukan untuk mengenang berdirinya masjid terbesar di Indonesia yang ada di Jakarta Pusat. 

Dilansir dari situs resminya, berawal dari ide pembangunan masjid yang dicetuskan oleh KH. Wahid Hasyim yang dulu menjabat sebagai Mentri Agama RI pertama bersama beberapa ulama. 

BACA JUGA:Sempat Ricuh, Pleno Rekapitulasi Penghitungan Suara Pemilu 2024 di Kecamatan Ini Berjalan Kondusif

BACA JUGA:Kabar Gembira Buat Para ASN! Menkeu Sri Mulyani Kasih Bocoran THR dan Gaji ke-13 Dicairkan pada

Ide tersebut merupakan bagian dari keinginan untuk adanya masjid yang bisa menjadi simbol bagi Indonesia pasca kemerdekaan.  

Rencana itu kemudian ditindaklanjuti oleh KH. Wahid Hasyim bersama H. Agus Salim, Anwar Tjokroaminoto dan Ir. Sofwan serta dibantu sekitar 200 tokoh Islam yang di pimpinan KH. Taufiqorrahman pada tahun 1954 dengan mendirikan Yayasan Masjid Istiqlal. 

Oleh H. Tjokroaminoto kemudian ide ini dibawa kepada Ir. Soekarno dan mendapatkan sambutan hangat serta akan mendapat bantuan serta dukungan sepenuhnya dari Presiden Ir. Soekarno. 

Meski awalnya sempat menjadi perdebatan tekait dengan lokasi yang akan dibangun, akhirnya masjid Istiqlal dibangun di lahan bekas benteng Belanda. 

Pemilihan lokasi ini, karena telah berdiri gereja Kathedral di seberangnya. 

Sehingga dapat memperlihatkan kerukunan dan keharmonisan kehidupan beragama di Indonesia.

Pembangunan mulai dilakukan pada tanggal 24 Agustus 1961 yang diawal dengan pemancangan tiang pertama yang dilakukan oleh Presiden Ir. Soekarno. 

Pada hari tersebut juga bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan disaksikan oleh ribuan umat Islam. 

BACA JUGA:Waspada Gejala Hiperglikemia! Kenali 9 Tanda-Tanda Tubuh Terlalu Banyak Gula

BACA JUGA:Logistik Pemilu Nginap di Depan Kantor Bawaslu Bakal ke DKPP, Ketua KPU Bengkulu Tengah Sulit Dihubungi

Pembangunan masjid istiqlal tidak berjalan langsung mulus begitu saja. 

Sumber: