Penantian Belasan Tahun Segera Berakhir, Ini Kisah Memilukan yang Viral Gegara Jalan Buruk di Tanjung Raman

Penantian Belasan Tahun Segera Berakhir, Ini Kisah Memilukan yang Viral Gegara Jalan Buruk di Tanjung Raman

tangkapan layar video --

Penantian Belasan Tahun Segera Berakhir, Ini Kisah Memilukan yang Viral Gegara Jalan Buruk di Tanjung Raman  

RAKYAT BENTENG.COM - Penantian masyarakat Desa Tanjung Raman, Kecamatan Taba Penanjung, Bengkulu Tengah selama belasan tahun menikmati akses jalan mulus akhirnya segera terwujud. Pemkab Bengkulu Tengah telah menganggarkan dana pembangunan jalan sepanjang kurang tahun 2024 ini. 

Kepastian akan dibangunnya jalan disampaikan langsung oleh Sekda Bengkulu Tengah Drs. Rachmat Riyanto, S.T., M.A.P. dalam kegiatan Musrenbangcam Taba Penanjung.

Tak ayal kabar gembira tersebut disambut sukacita bercampur haru oleh masyarakat Tanjung Raman. 

Salah satu kisah memilukan yang sempat viral pada tahun 2022 lalu di Desa Tanjung Raman adalah ada salah seorang warga yang meninggal dunia, jenazahnya ditandu oleh warga lain menuju ke rumah duka. 

BACA JUGA:Jalan Segera Dibangun, Desa Tanjung Raman Akhirnya Merdeka dari Keterisolasian, Ini Sosok Penting di Baliknya

BACA JUGA:Kritikan Tajam Ormas Bikin Gerah Komite SMAN 1 Bengkulu Tengah, Nasirwandi: Jangan Perkeruh Suasana

BACA JUGA:Gak Pake Ribet, Cek Penerima Bantuan PIP 2024 Bisa Lewat Handphone, Yuk Simak Caranya

Semula jenazah diantar oleh mobil ambulans. Belum lagi sampai ke rumah, mobil tak mampu menembus jalan yang kondisinya masih tanah bercampur bebatuan.

Detik-detik proses pemindahan jenazah dari mobil ambulans ke tandu yang terbuat dari bambu, beralaskan karung putih untuk selanjutnya digotong warga berjalan kaki diabadikan dalam video siaran langsung media sosial Facebook akun atas nama Anggi Sembara, tidak lain Kades Tanjung Raman.

"Sedih saya sebagai kepala desa kalau mengingat kejadian itu. Jenazah warga desa harus digotong berjalan kaki dengan tandu seadanya ke rumah karena mobil ambulans tidak bisa meneruskan perjalanan ke desa kami," ungkap Anggi saat dikonfirmasi saat itu.(tim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: